Polres Bengkalis Awasi Pelabuhan dan Objek Wisata

id polres bengkalis, awasi pelabuhan, dan objek wisata

Polres Bengkalis Awasi Pelabuhan dan Objek Wisata

Bengkalis, (Antarariau.com) - Untuk pengamanan mudik lebaran Idul Fitri 1437 H, Polres Bengkalis, Riau, mendirikan pos pelayanan dan pengamanan di pelabuhan penyeberangan dan objek wisata di daerah itu.

"Untuk pos pelayanan, kita dirikan enam pos dan pos pengamanan sebanyak dua pos yang tersebar di Kabupaten Bengkalis," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Ino Harianto usai pelaksanaan apel Ramadniya, Kamis (30/6).

Ia mengatakan, untuk pos pelayanan akan disebar di jalur- jalur lintas seperti penyeberangan, sementara pos pengamanan didirikan di objek wisata di pantai selat baru dan di pantai rupat utara.

"Yang jelas, setiap kecamatan yang ada penyeberangan dan juga ada objek wisatanya, disitu akan kita dirikan pos pelayanan dan pengamanan," katanya usai apel tersebut.

Menurut dia, pada perayaan idul fitri 1437 H, tentunya aktifitas masyarakat bersama keluarga meningkat, seperti kegiatan rekreasi mengunjungi objek wisata, mall serta pusat perbelanjaan lainnya.

Peningkatan aktifitas masyarakat ini lanjutnya lagi, tentunya mempunyai implikasi terhadap lonjakan mobilitas transportasi, untuk itu, peningkatan aktifitas masyarakat ini harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi permasalahan Kamtibmas dan Kamtibselcar Lantas baik itu menjelang, pada saat, maupun setelah hari raya.

Sementara itu katanya, untuk titik rawan kecelakaan di Kabupaten Bengkalis saat ini ada dua titik yaitu di Duri dan Pinggir tepatnya di Jembatan Zamzam yang pagar jembatannya rusak, dan selanjutnya disimpang bangko

"Kemarin sudah kita tinjau, itu ada dua lokasi, yaitu jembatan zamzam yang pagarnya roboh, namun sudah kita buat tiang-tiang besi dan kita berikan lampu untuk antisipasi jangka pendek," katanya.

Sementara di simpang bangko lanjutnya, ada semenisasi yang lebih tinggi dimana sebelah kanan jalan lebih turun 15 cm, dan bagian tengah jalan yang membuka.

"Ini sangat bahaya sekali, dimana ada kendaraan yang ingin mendahului apabila kena jalur yang lebih tinggi, otomatis akan menyebabkan kecelakaan, tapi kita telah mengantisipasi, kita telah memanggil kontraktor untuk memperbaiki jalan tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, untuk jalur rawan kecelakaan tersebut pihaknya telah siapkan mobil Derek dan alat berat.

"Bila nantinya ada kecelakaan yang menghalangi jalan akses, akan segera kita atasi dengan menyiagakan alat berat untuk menangkut, menggeser, meminggirkan supaya lalu lintas bisa berjalan dengan baik," katanya. (Adv)