Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau telah melakukan pembayaran termen hasil kerja PT Multi Inti Guna (MIG) sebesar Rp1,2 miliar lewat rekening Bank Riau Kepri Jumat pagi.
"Tadi sempat molor proses mengambilan Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," kata Kepala Bidang Keuangan BPKAD, Pekanbaru Musalimin di Pekanbaru, Jumat.
Musalimin menjelaskan dana yang dibayarkan sebesar Rp1,2 miliar tersebut sudah termasuk biaya pajak. Artinya yang murni menjadi penerimaan PT MIG untuk termen hanya Rp1,1 miliar.
Diakui Musalimin penyerahan SP2D tadi sempat molor karena sesuai kesepakatan kemaren PT MIG berjanji akan tiba di ruangan BPKAD Jumat 08.00-09.30 WIB. Namun sesuai waktu pihak ketiga tersebut tidak kunjung datang. Setelah dihubungi mereka baru bisa datang.
"Karena proses pencairan tidak semudah yang dibayangkan, pasalnya sudah sempat terjadi mis komunikasi antara Pemko Pekanbaru dengan pihak MIG," terang dia.¿
Namun akhirnya semua selesai juga dan SP2D diserahkan oleh Pemko ke PT MiG.
Kepala BPKAD Pekanbaru Alek Kurniawan membenarkan bahwa uang yang dicairkan untuk pembayaran termen PT MIG sudah di ditransfer. Ia berharap pihak ketiga ini konsisten dengan janjinya akan langsung membayarkan gaji para buruh angkut sampah yang selama ini dipekerjakannya.
"Pemko akan melakukan pengawalan dan pantauan agar dana yang diterima PT MIG benar dibayarkan kepada pegawainya," katanya.
Humas PT MIG Oka Siti Chairah saat dijumpai membenarkan sedang melakukan proses pencairan di Bank Riau-Kepri.
Dibawah pengawalan sekelompok mahasiswa, perwakilan buruh angkut sampah dan Pemko Pekanbaru, pihak managemen MIG melakukan pengurusan pencairan uang di Bank Riau-Kepri.
OKI menjelaskan siap mencairkan dana untuk pembayaran gaji buruh angkut sampah yang jumlahnya 350 orang.
"Kami, dari bulan November sudah melakukan penalangan gaji seluruh karyawan, tapi kenapa ada mosi tidak percaya dari Pemerintah kota Pekanbaru yang menduga akan membawa kabur dana tersebut. Ini buktinya ada disini untuk mencairkan dana itu," tegasnya.
Ditempat yang sama, pihak Bank Riau Kepri, As Ari menyatakan bahwa dana PT MIG sudah siap untuk ditransfer. Saat ini tinggal menunggu kelengkapan administrasi saja.
Tidak ada masalah lagi, rekening para buruh sudah ditangan kami, dan SP2D dana juga sudah diserahkan ke Bank Riau-Kepri.
"Saat ini tinggal proses transfer saja," katanya menambahkan.
Pantauan antara di depan halaman kantor Walikota Pekanbaru kini sudah tidak terdapat lagi tenda yang dipasang oleh buruh angkut sampah sebagai aksinya protes.
Truk yang tadinya diparkir berjejer serta poster dan spanduk juga sudah dibersihkan.
Buruh angkut sampah juga tidak lagi terlihat berkeliaran dan meminta sumbangan.
Pekanbaru Bayarkan Termen PT MIG Rp1,2 Miliar
