Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kabut pekat mengganggu aktivitas penerbangan pada mudik Lebaran di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kota Pekanbaru, Sabtu pagi.
PT Angkasa Pura II selaku otoritas di Bandara Pekanbaru menyatakan anomali cuaca ini mendadak terjadi dan menyebabkan satu penerbangan dialihkan (divert).
"Pesawat Lion JT-388 dari Jakarta terpaksa divert ke Bandara Hang Nadim, Batam," kata GM Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait, kepada Antara.
Ia mengatakan, jarak pandang yang sebelumnya sekitar 7.000 meter, langsung turun drastis menjadi tinggal 500 meter pada pukul 07.00 WIB.
Kondisi tersebut dinilai berbahaya untuk penerbangan karena jarak pandang terganggu, sehingga pesawat Lion Air JT-388 "divert" ke Batam.
Meski begitu, gangguan kabut berangsur hilang, ditandai dengan mendaratnya pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB.
Bandara SSK II melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Suasana arus mudik dari pengguna pesawat kini makin ramai dan diperkirakam mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran.
Berita Lainnya
Tiga pesawat kesulitan mendarat di Pekanbaru akibat asap pekat
22 September 2019 9:06 WIB
Karhutla Riau - Kabut asap ganggu arus lalu lintas
14 September 2019 13:37 WIB
Karhutla Riau - Waduh, kabut asap mulai ganggu penerbangan di Bandara Pekanbaru
13 September 2019 11:56 WIB
Satgas Karhutla Riau fokus pemadaman kebakaran gambut di Bengkalis, begini penjelasannya
28 August 2019 15:28 WIB
Kabut Asap Karhutla ganggu penerbangan komersil di Bandara Dumai
28 August 2019 15:14 WIB
Asap kebakaran hutan cemari udara ganggu aktivitas warga Pekanbaru
30 July 2019 11:35 WIB
BMKG: Kabut Asap Dumai Belum Ganggu Jarak Pandang
13 February 2019 17:14 WIB
Kabut Tebal Ganggu 10 Penerbangan di Pekanbaru
26 July 2018 13:10 WIB