Tahun Ini, Pemkab Kuansing Bangun Lima Gedung SMA

id tahun ini pemkab kuansing bangun lima gedung sma

Tahun Ini, Pemkab Kuansing Bangun Lima Gedung SMA

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyetujui kegiatan lelang pembangunan lima gedung bangunan sekolah menengah atas untuk tahun ini.

"Bupati sudah menyetujui untuk proses pelelangan memenuhi kebutuhan sekolah di Kuansing," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuantan Singingi (Kuansing) Jupirman di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini panitia Pokja sedang menyusun untuk memasukkan ke LPSE, lima bangunan Sekolah menengah Atas (SMA) yang bakal bangun yakni SMA Cerenti, gedung serba guna SMAN 1 Kuantan Hilir, SMAN 1 Pangean serta SMK Sentajo Raya dan SMAN 1 Telukkuantan.

Masyarakat membutuhkan sekolah tersebut sebagai wujud peduli dan mendukung program pendidikan di Kuansing agar lebih berkembang dan maju.

"Kami berharap semua berjalan dengan baik," sebutnya.

Bupati Kuantan Singingi Mursini mengatakan, visi dan misi yang diembannya bersama Wakil Bupati terpilih Halim membangun daerah, baik infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya peningkatan program pendidikan.

"Kuansing bakal menjadi rujukan berbagai daerah dari program pendidikan kedepannya," sebutnya.

Aspirasi masyarakat untuk terus mendukung pembangunan sejumlah infrastruktur pendidikan menjadi perhatian serius Bupati terpilih, sehingga keritikan dan kebijakan yang dilakukan adalah guna memperbaiki yang dinilai kurang maksimal selama ini.

Masyarakat Kuansing harus cerdas, untuk menghasilkan output sekolah yang berkualitas bukan saja peningkatan SDM tenaga pendidik tetapi juga kelengkapan sarana dan prasaran pendidikan, namun semua itu ada sekala perioritas dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Salah satu warga Kuansing Hendra mengatakan, apa yang dilakukan oleh Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim membangun lim sekolah baru sangat direspon positip semua pihak.

"Ini menunjukan bahwa Bupati peduli pendidikan, walaupun ada kebijakan itu semua untuk perbaikan untuk lebih baik," ucapnya. (ADV)