Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau menemukan adanya kegiatan pembalakan liar di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
"Jelas terlihat, hutan ditebang, lalu kayu-kayu nya sebagian besar tidak ada lagi. Jadi itu pasti pembalakan liar," tegas Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud RSN) Pekanbaru, Marsekal Pertama Henri Alfiandi kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Sebelumnya pada Selasa lalu (19/7) Paskhas 462 Lanud RSN bersama dengan Polda Riau memburu pelaku komplotan pelaku pembakaran Hutan dan Lahan di Kawasan TNTN.
Aksi yang dikomandoi langsung Danlanud tersebut dilakukan menggunakan Heli Puma TNI AU.
Melalui pantauan udara, Danlanud mengatakan wilayah TNTN yang sempat terbakar hebat hingga mencapai 100 hektar pada pekan lalu itu terlihat hancur dengan bekas pembalakan liar. Sementara sejumlah lahan lainnya ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.
Kemudian, di sekitar lokasi pembalakan dan dibakarnya TNTN itu ditemukan rumah-rumah berukuran cukup besar. Rumah itu lengkap dengan fasilitas penunjang seperti pesawat TV, Generator, serta sepeda motor. Namun sayang, sejumlah orang yang awalnya terlihat saat di udara sudah berhasil melarikan diri.
Namun, petugas kemudian membakar rumah beserta isinya serta mengamankan sejumlah barang bukti seperti mesin Chain Saw, bensin, generator dan lainnya. Tidak berhenti sampai di situ, petugas kemudian memasang garis polisi bahwa lahan itu dalam penyidikan polisi.
Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela mengatakan pihaknya terus mendalami temuan akan adanya praktek pembalakan liar serta pembakaran lahan di kawasan TNTN tersebut.
Satgas Karhutla Temukan Area Pembalakan Liar Di TNTN
