Pekanbaru (Antarariau.com) - Beberapa maskapai sedang mengkaji tawaran untuk membuka rute baru atau menghidupkan rute lama di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.
Ketua Komite Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru, Wahyu Wijanarko di Pekanbaru, Rabu, mengemukakan, yang ditawarkan PT Angkasa Pura II adalah rute domestik.
"Potensinya memang ada, dan beberapa maskapai sedang mengevaluasi rute itu. Tapi sampai saat ini, saya belum bisa beri bocoran karena masih confidential. Bisa jadi, tahun ini cuma untuk evaluasi saja dulu," ucapnya.
Ia mengaku, lebih dari tiga rute penerbangan domestik yang ditawarkan oleh pengelola bandara yaitu Pekanbaru-Gunung Sitoli, Pekanbaru-Semarang dan Pekanbaru-Samarinda untuk penerbangan langsung pergi-pulang beberapa kali dalam sepekani.
Ada pula beberapa rute perintis di Pulau Sumatera dengan pesawat jenis ATR atau pesawat berbadan sempit dan pernah diterbangi seperti Pekanbaru-Silangit pergi pulang.
"Dari beberapa rute ditawarkan, sedikitnya tiga rute termasuk rute perintis, sudah kelihatan potensi pasarnya seperti Pekanbaru-Silangit, Pekanbaru-Gunung Sitoli dan Pekanbaru-Samarinda. Tapi, belum ada rencana maskapai untuk rute tersebut," katanya.
Terkait rute Pekanbaru-Semarang, pihaknya masih perlu mengkaji dan mendalami berapa besar kemungkinan persentase penumpang Citilink yang lebih dulu melayani rute Pekanbaru-Yogyakarta pergi pulang satu kali dalam sehari menggunakan pesawat jenis Airbus A320 kapasitas 180 kursi.
"Kita dapat lihat, tujuan ke Semarang tersebut lewat Yogyakarta dari Pekanbaru berapa persen. Itu, harus dipecah lagi seperti penumpang ke Yogyakarta ada berapa persen dan ke Semarang berapa. Saat ini, sedang lagi diolah lagi datanya," papar dia.
PT Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengaku, belasan maskapai penerbangan di daerah tersebut sedang mengkaji kemungkinan menerbangi rute dari Pekanbaru ke sejumlah kota baik di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait mengatakan, pihaknya tidak berhenti melakukan berbagai inovasi termasuk menawarkan sejumlah rute penerbangan langsung baik domestik dan internasional.
"Kami telah coba tawarkan seperti rute Pekanbaru-Balikpapan di Kalimantan Timur. Sebab, provinsi tersebut juga merupakan salah satu daerah penghasil minyak dan gas bumi," ucapnya.
Jaya mengatakan, pihaknya masih menunggu jawaban terutama dari operator perusahaan swasta raksasa penerbangan terutama Lion Group karena merupakan paling banyak melayani rute terbang di daerah tersebut.
"Sampai sekarang, belum ada jawaban karena mereka masih mendalami dan mengkaji," ucap dia.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB