KPU Pekanbaru: Rendahnya Partisipan Pemilu Akibat Adanya Apatisme Dikalangan Masyarakat

id kpu pekanbaru, rendahnya partisipan, pemilu akibat, adanya apatisme, dikalangan masyarakat

KPU Pekanbaru: Rendahnya Partisipan Pemilu Akibat Adanya Apatisme Dikalangan Masyarakat

Pekanbaru (Antarariau.com)-Komisi Pemilihan Umum Pekanbaru, Provinsi Riau memasang target jumlah pemilih yang menggunakan hak politik pada pemilihan kepala daerah di Kota Pekanbaru pada 2017 bisa mencapai 77,5 persen.

"Kami berkaca pada pemilu legislatif dan pemilu presiden lalu tingkat partisipan Pekanbaru hanya 58 persen," kata Ketua KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya, di Pekanbaru, usai menghadiri acara pelantikan PPK dan PPS Pekanbaru, Rabu.

Amiruddin Sijaya menjelaskan target menaikkan partisipan pemilih kini ada dipundak para PPK dan PPS Pekanbaru yang baru dilantik.

"Kita ditugasi pusat memenuhi target partisipasi pemilih 77, 5 persen. Mereka PPK dan PPS memiliki tugas sosialisasi kepada masyarakat," katanya lagi.

Menurut Amiruddin Sijaya penyebab rendahnya tingkat partisipan di kalangan masyarakat Riau dan Pekanbaru yakni adanya apatisme ditengah masyarakat. Sehingga perlu dibangun kepedulian dikalangan masyarakat.

"Faktor lain datang dari para kandidat. Hasil survey KPU Pekanbaru mencatat partisipasi pedagang lebih bagus dari para pengusaha dan PNS," terangnya.

Ia bahkan mengaku kaget ada temuan lebih tinggi partisipati politik orang yang rendah sekolahnya ketimbang yang berpendidikan tinggi.

Karena itu sebut Amiruddin Sijaya para PPK dan PPS yang baru dilantik ini bisa menjalankan tugasnya, tetap menjaga integritas dan independensi tidak boleh berpihak.

"Turbelensi Pilkada saat ini sangat besar maka kita perlu pengetahuan linier dan tetap konferensif," tegasnya

Ia juga mengingatkan para camat dan lurah agar segera memberikan nama-nama sekretariat PPK dan PPS agar mereka bisa langsung bekerja.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus yang datang pada pelantikan tersebut meminta anggota PPK dan PPS menjadi ujung tombak dalam Pilwako 2017 mendatang.

"Keberhasilan Pilkada 2017 itu ada ditangan mereka," kata Firdaus.

Firdaus menambahkan agar mereka bisa bekerja dengan baik perlu dukungan dari pemerintah daerah.

Menurut dia hingga kini belum semua PPK kecamatan memiliki kantor sekretariat, karena itu pemerintah kota perlu membantu ketersediaannya.

"Saya sudah sampaikan kepada camat agar mereka menyiapkan sekretariat," tegas Firdaus.

Sekedar informasi PPK yang dilantik berjumlah 60 orang yang akan bertugas di 12 Kecamatan di Pekanbaru. Kemudian PPS berjumlah 174 orang yang akan bertugas di 58 Kelurahan.