Markas Besar PBB, New York (Antarariau.com)- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Jumat (22/7), mengutuk pertempuran baru-baru ini di Mali Utara antara dua kelompok bersenjata yang menjadi penandatangan kesepakatan gencatan senjata di Mali.
Pada Kamis, pertempuran meletus di Kidal, kota kecil di gurun Mali Utara, antara petempur milisi pro-pemerintah dan gerilyawan Tuareg, Koordinasi Gerakan Azawad (CMA).
Ban mengatakan pertempuran tersebut melanggar kesepakatan gencatan Mali --yang dicapai pada Juni 2015, dan ia menyeru semua pemimpin kedua kelompok itu agar memulihkan ketenangan, demikian antara lain isi satu pernyataan yang disiarkan juru bicaranya.
Ban juga mendesak semua pihak penandatangan agar "melakukan tindakan yang diperlukan bagi penerapan cepat dan penuh kesepakatan gencatan senjata tersebut, termasuk pembentukan segera pemerintah sementara dan pengaturan keamanan" kata pernyataan itu.
Pada 15 Mei 2015, tanpa kehadiran koalisi utama gerilyawan Mali, CMA --yang meliputi tiga kelompok utama gerilyawan di Mali Utara, Pemerintah Mali menandatangani Kesepakatan bagi Perdamaian dan Perujukan dengan milisi pro-pemerintah serta beberapa kelompok kecil gerilyawan di negeri itu.
Pada 20 Juni, CMA menandatangani kesepakatan tersebut di Ibu Kota Negara Afrika itu, Bamako, sehingga menuntaskan proses penandatanganan yang bertujuan mengakhiri permusuhan dan peluncuran program pembangunan di Mali Utara, yang bergolak, serta pemulihan perdamaian dan kestabilan di wilayah itu.
Berita Lainnya
Sekjen PBB Antonio Guterres serukan diakhirinya siklus pembalasan di Timur Tengah
20 April 2024 13:27 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres serukan diakhirinya krisis Ukraina
24 February 2024 13:03 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres serukan gencatan senjata hindari tragedi besar di Gaza
09 February 2024 16:25 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres khawatirkan meluasnya serangan militer Israel ke Rafah
03 February 2024 10:47 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres akan temui para donatur utama UNRWA
30 January 2024 11:23 WIB
Konflik Gaza lewati 100 hari, Sekjen PBB Antonio Guterres serukan lagi jeda kemanusiaan
16 January 2024 13:10 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres tidak ingin Lebanon menjadi seperti Gaza
16 January 2024 10:26 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres sambut baik pertukaran tawanan besar-besaran Rusia-Ukraina
05 January 2024 15:37 WIB