Sampai Saat Ini, Relokasi PKL Pasar Kodim Masih Tersangkut Validasi Data

id sampai saat, ini relokasi, pkl pasar, kodim masih, tersangkut validasi data

Sampai Saat Ini, Relokasi PKL Pasar Kodim Masih Tersangkut Validasi Data

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pasar Kota Pekanbaru menyatakan saat ini proses relokasi pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Teratai Pasar Kodim masih tahap validasi data meskipun dalam surat edaran seharusnya efektif mulai Senin tanggal 25 Juli.

"Kita masih lakukan validasi data, ini tahap awal kita panggil pedagang minta data. Sebenarnya mulai Senin tak boleh, tapi namanya orang cari rezeki tak mungkin kita keras," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pasar Pekanbaru, Tengku Firdaus, Senin.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan persuasif agar pedagang mau melakukan pendaftaran ke tempat relokasi yang dinamai Pasar Hygienis Madani. Para pedagang harus melengkapi Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan foto berwarna.

Lalu, lanjut dia, bagi yang sudah didata besok sudah bisa berjualan di lokasi yang juga berada di Jalan Teratai itu. Dari 150 kios yang tersedia, hampir 50 lebih sudah menyerahkan data. Ditargetkannya dalam tiga hari selesai validasi data.

"Besok masih seperti ini, kalau sudah didata tapi tidak juga masuk, baru kita tertibkan," ungkapnya.

Terkait jumlah yang disediakan hanya 150 sedangkan jumlah pedagang sepanjang jalan teratai 400 lebih, dia mengatakan akan dialihkan ke tempat lain. Lokasi itu adalah Blok C PMJ Pasar Kodim dimana ada los yang kosong hingga 300 lebih.

Sebelumnya Pemko Pelanbaru melalui Dinas Pasar mengeluarkan Surat Edaran no.260/ DP-PSP /2016 tentang Penertiban Pedagang Kali Lima. Surat itu berisi agar PKL yang menempati Daerah Milik Jalan (DMJ) halaman, rumah, dan toko sepanjang jalan teratai untuk mengosongkan tempat tersebut sehingga tidak ada aktivitas usaha perdagangan.

Daerah sepanjang jalan itu diharuskan kosong dari aktivutas berjualan selambat-lambatnya 24 Juli. Lalu kepada para pedagang yang tidak tertampung dalam lokasi yang ditentukan yakni Pasar Teratai Hygienis Madani yang agar menghubungi pengelola pasar Senapelan PT Peputra Mahajaya untuk dapat menempati los dan kios yang tersedia.

Sementara itu, Salah seorang pedagang R Siregar mengkhawatirkan dagangannya tidak akan laku di tempat baru itu. Sedang sudah di tepi jalan saja tidak laku, siapa yang mau datang, kata dia. Terkait pindah ke PMJ itu menurutnya disuruh kembali ke temoat lama.

"Ibarat makan lalu dimuntahkan lagi, dulu kita sudah ke situ, lalu sekarang dipindahkan lagi," ulasnya.