Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan "groundbreaking" atau peletakan batu pertama pembangunan Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Dumai tetap dijadwal ulang untuk menunggu agenda kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke provinsi yang berjuluk "Bumi Lancang Kuning" itu.
"Sudah semua kita sampaikan (penjadwalan ulang groundbreaking), termasuk dengan pak Mendagri kemarin juga secara rinci kita sampaikan," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Senin.
Groundbreaking tol yang semula direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI terpaksa bebarapa kali diundur, pasalnya padatnya agenda orang nomor satu di Republik Indonesia ini, sehingga penetapan jadwal ulang perlu dikoordinasikan kembali.
"Koordinasi dengan Ibu Menteri BUMN yang akan menyampaikan ke Pak Jokowi bagaimana kelanjutannya. Intinya masih harus nunggu," kata Andi Rachman (begitu sapaan akrab gubernur).
Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Riau, Masperi membenarkan agenda groundbreaking menunggu kepastian jadwal Presiden. Namun begitu proyek negara di sektor infrastruktur tersebut tetap berjalan.
"Kedatangan Presiden memang tidak bisa kita diprediksi, proyek itu sekarang masih tetap pada prosedurnya," sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan berbagai persiapan diantaranya peninjauan jalan dan persiapan dua jalur alternatif masuknya kendaraan Presiden.
Selain akses jalan, pihak keamanan seperti dari Polda Riau beserta Korem 031 Wirabima juga telah menyusun langkah-langkah pengamanan standar Kepresidenan.
Sebagai informasi, proyek Tol Trans Sumatera dengan ruas jalan sepanjang 129 kilometer merupakan proyek Pemerintah Pusat dengan anggarab dana mencapai Rp3,5 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Oleh: Diana Syafni
Lagi-lagi "Groundbreaking" Tol Pekanbaru-Dumai Masih Harus Tunggu Jadwal Presiden
