Mulai September, Xpress Air Buka Jalur Baru Pekanbaru-Matak

id mulai september, xpress air, buka jalur, baru pekanbaru-matak

Mulai September, Xpress Air Buka Jalur Baru Pekanbaru-Matak

Pekanbaru (Antarariau.com) - Maskapai swasta nasional Xpress Air bakal menambah rute penerbangan domestik dengan segera melayani Pekanbaru-Matak melalui Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau pergi pulang dua kali dalam sepekan terhitung mulai September tahun ini.

"Terhitung September ini, kita akan terbangi rute baru yakni Pekanbaru-Matak via Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang," kata Kepala Stasiun Xpress Air Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi di Pekanbaru, Senin.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya mengklaim telah mendapatkan surat izin slot time atau jadwal penerbangan dari bandara asal yakni Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II maupun bandara tujuan yakni Bandara Matak terdapat di Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

Bandara di Kepulauan Anambas tersebut memiliki ukuran landasan pacu sepanjang 1.929 meter dengan lebar 45 meter, sehingga cocok bagi pendaratan pesawat kecil seperti jenis ATR 72-500, lalu Fokker 50, Dornier, Cessna 800 dan pesawat sejenis lainnya.

"Kami ingin membuka isolasi antara warga di Riau dengan Anambas karena di wilayah kepulauan tersebut, ternyata banyak warga asli provinsi ini terutama berasal dari Kabupaten Kampar hidup di pulau itu," ucap dia.

Selain itu, kata Rizon, Xpress Air ingin menyasar pasar terutama para pekerja minyak dan gas bumi serta pariwisata karena wilayah Kepulauan Anambas yang berada paling ujung di Pulau Sumatera ini, pernah disebut-sebut sebagai pulau tropis terindah nomor wahid se-Asia Tenggara.

Potensi pariwisata bahari belum banyak tersiar baik dalam dan luar negeri itu cukup sulit dicapai karena mayoritas akses menuju pulau terdapat beberapa objek wisata pantai indah dengan daya tarik air laut jernih, hanya mengandalkan kapal laut milik PT Pelni beberapa kali dalam sepekan dari pelabuhan di Kota Tanjungpinang.

Tercatat tahun 2009, maskapai badan usaha milik daerah yakni Riau Airlines menggunakan pesawat jenis Fokker 50 mencoba menghidupi rute domestik tersebut dengan melayani Pekanbaru-Tanjungpinang-Matak pergi pulang beberapa kali dalam sepekan.

"Nantinya, kami melayani penerbangan dengan operasikan pesawat kecil jenis Dornier tipe 328-800 berkapasitas 32 kursi penumpang dengan harga masih dihitung sampai saat ini," terang Rizon.

Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus mengatakan, Xpress Air melakukan ekspansi usaha di Kota Pekanbaru sejak akhir tahun lalu dengan menerbangi dua rute domestik sekaligus.

"Tepatnya 18 Desember 2015, Xpress Air mulai melakukan penerbangan perdana dengan rute Pekanbaru-Palembang dan Pekanbaru-Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat Dornier 328-100 berkapasitas 32 kursi," katanya.

Data terakhir pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut, terhitung 29 April 2016 maskapai itu melayani rute internasional yakni Pekanbaru-Malaka pergi pulang empat kali dalam sepekan dengan menyasar pasar wisata kesehatan di negeri jiran Malaysia.

Pasar wisata kesehatan dilayani Xpress Air setiap hari Selasa, Kamis, Jumat dan Ahad atau sama dengan waktu kini melayani rute Pekanbaru-Palembang, sedangkan rute Pekanbaru-Tanjungpinang dua kali dalam sepekan yakni setiap Senin dan Sabtu.