Tapung Hilir, (Antarariau.com) - Salah satu langkah dari Halal Bihalal adalah saling maaf dan memaafkan, antara masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Kampar, dengan saling memaafkan, maka seluruh ganjalan dihati atau prasangka yang tidak baik bisa dihilangkan, maka Jalinan persaudaraan antara Pemerintah dan Masyarakat terjalin dengan baik.
Demikian dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana bersama TP-PKK Kecamatan Tapung Hilir serta masyarakat diaula Kantor Desa Koto Bangun Kecamatan Tapung Hilir, Senin (25/7).
Sangatlah tepat pada acara halalbihalal semua orang mengucapkan mohon maaf lahir batin. Bisa jadi setelah lahiriah semua orang bisa memaafkan namun secara batiniah tidak tertutup kemungkinan masih tersisa dendam, rasa sakit hati. Orang yang seperti ini biasanya secara lahir telah memaafkan dengan ditandai dengan berjabat tangan, namun secara batin belum memaafkan sepenuhnya.
Halalbihalal merupakan media yang paling efektif untuk merajut kembali hubungan yang membeku dengan cara saling memaafkan dan menyadari kekhilafan masing-masing.
“Dianjurkan bagi kita menjalin Silahturahmi”, karena dengan Silahturahmi melalui Halal bihalal dapat menambah eratnya tali silaturahmi dan menambah Jalinan persaudaraan bagi kita, TP-PKK Kecamatan dengan TP-PKK Kabupaten, Selain itu manfaat dari halal bihalal bagi TP-PKK adalah juga dapat menambah informasi, dengan informasi kita bisa menambah pengetahuan atau masukan yang bersifat membangun demi kemajuan TP-PKK Kabupaten Kampar.
Halal Bihalal memiliki makna yang sangat luas yakni suatu pola hubungan silaturahmi antar sesama umat muslim yang diwujudkan dalam kegiatan saling memaafkan dan dijiwai oleh nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dan nilai idul fitri ujar Eva Yuliana.
Diharapkan hubungan yang selama ini keruh dan kusut dapat segera diurai dan dijernihkan. Halalbihalal bermakna untuk merekontruksi relasi kemanusiaan yang lebih sejuk dan menentukan ungkapnya pula.
Dengan pengertian ini maka halalbihalal mengandung arti setiap orang yang berhalalbihalal untuk membebaskan diri dari perbuatan yang haram dan makruh, atau membebaskan diri dari perbuatan dosa. Didalam Al Qur’an maka yang dimaksudkan dengan halalbihalal adalah terbangunnya komitmen bersama untuk selalu melakukan yang baik dan bermafaat serta menyenangkan semua pihak ujar Eva Yuliana.
“Kita harus menyadari hakikat halalbihalal yang penuh pesan-pesan moral sosial religius tersebut, maka selanjutnya halalbihalal bisa dimanfaatkan sebagai ajang komunikasi produktif antar berbagai komponen bangsa tegasnya.
Eva Yuliana juga mengharapkan peran orang tua dalam mendidik anaknya, karena anak adalah titipan Allah Swt, maka keberhasilan seorang anak tergantung keberhasilan ibu mendidik anaknya.
Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo dalam sambutannya menyebutkan pemerintah Kabupaten Kampar harus lebih memikirkan kebutuhan masyarakat, baik pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya, selain itu Rahmat Jevary Juniardo juga menyampaikan bahwa hakikat Halalbihalal merupakan wadah saling memaafkan antara kita bersama, sebelumnya pada bulan Ramadhan adalah bulan pembakaran atau penghapusan Dosa, maka pada bulan Syawal ini bisa diartikan sebagai bulan penuh berkah karena dibulan ini kita kembali fitri atau suci dari Dosa.
Manfaat lain dari halalbihalal ini adalah ajang saling mengenal antara Anggota DPRD Kabupaten Kampar dan juga wadah sebagai menampung aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar pungkasnya.
Sementara itu Camat Tapung Hilir Pringgo Wahono dalam sambutannya menyampaikan acara ini juga salah satu implementasi dari Pilar pertama dari Lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yakni peningkatan akhlak dan moral, karena apabila hubungan antara masyarakat terjalin harmonis, maka kesatuan dan persatuan dikabupaten Kampar tetap terjaga ungkap Pringgo Wahono.
Dalam kesempatan itu pula Pringgo Wahono juga mengatakan bahwa saat ini peredaran Narkoba sangat marak, mulai dari Dusun hingga Kabupaten, dirinya juga berpesan agar orang tua, dalam lingkungan keluarga dapat menjaga serta mengawasi pergaulan anak-anak, dalam hal ini peran serta Aparatur Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran serta kita masyarakat. karena narkoba mengancam masa depan anak dan Bangsa pesan Pringgo Wahono.
Dalam hal ini pula Pringgo Wahono juga menyampaikan bahwa surat edaran dari Kepolisian bahwa seluruh Aparatur Negara baik, TNI, Kepolisian hingga Aparatur Sipil Negara untuk ditest urinenya untuk membuktikan pemakaian Narkoba pungkas Pringgo Wahono.
Dalam acara halal bi halal hadir Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Camat Tapung Hilir, seluruh Kepala Desa se Kecamatan, serta unsur Forkopimda, Anggota TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan serta masyarakat dikecamatan Tapung Hilir. (ADV)
Halal Bihalal Ciptakan Saling Memaafkan
