Pekanbaru (Antarariau.com) - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) DR. Mubarrak meminta agar Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) yang baru, Muhajir Effendi membuat rancangan program yang "link and match" antara lulusan SLTA menuju program Diploma (D3) dan Strata Satu (S1).
"Diharapkan sebuah rancangan pada mata pelajaran semester akhir jenjang pendidikan SLTA agar mereka bisa siap masuk jenjang D3 atau Sarjana sehingga lulusan SLTA tinggal meneruskan program pendidikan mereka berdasarkan pembekalan dasar yang telah mereka terima tersebut," kata Mubarrak di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan itu terkait perombakan kabinet Presiden Jokowi-JK, yang menempatkan Prof. Muhajir mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Anies Baswedan.
Menurut Mubarrak, pembekalan ini sekaligus menjadikan lulusan SLTA siap melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi karena tidak canggung lagi.
Program ini, katanya, dinilai cukup berhasil karena sudah dibuat oleh beberapa negara maju sehingga lulusan SLTA atau sederajat lainnya bisa meningkatkan kualitas sumberdaya mereka.
"Selama ini memang pelajar diarahkan semuanya masuk perguruan tinggi dan kebijakan itu sudah tidak tepat lagi," katanya dan menambahkan program ini harus diwujudkan apalagi potensi remaja secara nasional mencapai 67 persen dari jumlah penduduk.
Jika kebijakan ini ditempuh selain meningkatkan kualitas sumberdaya manusis Indonesia sekaligus menekan angka pengangguran di tanah air yang pada akhirnya beban pemerintah RI akan berkurang.
Ia memandang bahwa dalam perombakan Kabinet Kerja Jilid II kini sudah mengakomodir kebutuhan ideal pemerintahan mulai dari akademisi, profesional dan partai yang sebelumnya justru didominasi partai.
Lebih baik para menteri berasal dari berbagai kalangan, katanya lagi, karena ramainya perbedaan akan membuat RI makin kuat.
"Begitu pula sudah tepat pak Muhajir menjadi Mendiknas, karena beliau sukses membawa Universitas Muhammadiyah Malang menjadi perguruan tinggi swasta berstandar internasional dan juga bertanggungjawab mengakomodir Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia," katanya.
Rektor UMRI Harapkan Pelajar SLTA Dapat Pembekalan Dasar Tentang Universitas
