Bengkalis (Antarariau.com)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, belum bisa memastikan kapan akan memasang meteran untuk pelanggan baru yang telah masuk daftar tunggu.
"Sudah lima bulan stok meter air habis, jadi kami belum bisa memasang untuk pelanggan baru yang telah mendaftar," kata Bagian Pengurusan Pelanggan Baru, PDAM Bengkalis, Mawardi di Bengkalis, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini sudah hampir 30 pelanggan baru yang telah masuk dalam daftar tunggu pemasangan meteran air.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dipasangnya meter air tersebut.
"Kami belum bisa memastikan kapan stok meter air masuk, karena melalui lelang sehingga akan memakan waktu yang lumayan lama," katanya.
Ia menjelaskan, bagi pelanggan yang ingin melakukan pemasangan baru, agar datang ke PDAM dengan membawakan fotokopi KTP dan KK.
"Untuk pemasangan baru cukup bawa fotokopi KK dan KTP saja, setelah meter air dipasang, baru akan dikenakan biaya sebesar Rp1.002.500," katanya.
Ia menyebutkan, PDAM mengenakan biaya Rp1.002.500 dan menyediakan panjang pipa sepanjang enam meter.
"Jika pipa yang dibutuhkan untuk menyambung ke rumah pelanggan lebih dari 6 meter, maka akan dikenakan biaya tambahan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelanggan baru yang telah masuk dalam daftar tunggu di PDAM kecamatan Bengkalis agar bisa bersabar menunggu pemasangan meteran air.
Berita Lainnya
PGN komitmen jaga layanan gas bumi ke pelanggan selama Natal dan Tahun Baru
28 December 2021 14:06 WIB
Telkomsel siap layani pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru
06 December 2019 16:06 WIB
PDAM Dumai Target Gaet 4.000 Pelanggan Baru, Ini Tawarannya
10 January 2019 15:39 WIB
Baru 30 Persen Pelanggan Telkomsel Registrasi Kartu
20 December 2017 16:05 WIB
2017, PLN Dumai Pasang Target 1.100 Pelanggan Baru
27 April 2017 21:50 WIB
PLN Layani 2.100 Pelanggan Baru Di Dumai
20 August 2015 22:22 WIB
PLN Targetkan 38.347 Pelanggan Baru Tahun 2014
25 February 2014 16:20 WIB
PLN target 2013 sabet 252 ribu pelanggan baru
19 November 2012 15:16 WIB