Januari Hingga Juni, OJK Riau Terima 34 Laporan

id januari hingga, juni ojk, riau terima, 34 laporan

Januari Hingga Juni, OJK Riau Terima 34 Laporan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau menyatakan telah menerima 34 laporan masyarakat terkait permasalahan lembaga jasa keuangan di daerah setempat periode Januari hingga Juni 2016.

"Untuk penerimaan informasi itu ada 33 dan pengaduannya ada satu," kata Kepala Kantor Perwakilan OJK Riau, Muhammad Nurdin Subandi di Pekanbaru, Rabu.

Dia merincikan bahwa 33 laporan itu terdiri dari 26 perbankan, 3 asuransi, 5 lembaga pembiayaan. Semua itu permasalahannya terkait perkreditan, tabungan, cek, giro, kartu kredit, dan lain-lain.

"Khusus untuk kartu kredit itu laporannya bukan ke kita sebenarnya, tapi ke Bank Indonesia," ujarnya.

Dari jumlah laporan tersebut, menurutnya untuk perusahaan pembiayaan diperkirakan banyak yang melapor tidak ke OJK. Namun ke luar OJK seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota maupun provinsi.

Padahal seperti diketahui, perusahaan pembiayaan atau leasing ini banyak digunakan oleh masyarakat. Dan tidak dipungkiri pula banyak terjadi permasalahan antara pihak pertama dan kedua.

"Di sini laporan pembiayaan hanya lima, seharusnya mungkin lebih banyak. Mungkin bisa peringkat pertama seperti yang dilaporkan disperindag," sebutnya.

Di Riau berdasarkan data OJK terdapat 34 kantor utama bank umum dengan 82 kantor cabang, 14 Kantor Bank Syariah, 32 Kantor utama Bank Perkrediran Rakyat dengan 10 kantor cabang, dan 2 Kantor Utama BPR Syariah. Sedangkan asuransi jiwa ada sembilan cabang, asuransi umum 25 kantor utama dan 24 kantor cabang, dan asuransi sosial 10.

Sementara itu perusahaan pembiayaan cukup banyak di Riau yakni ada 120 kantor cabang sekaligus pemasaran. Lalu pegadaian 1 kantor utama dan 16 cabang. Sedangkan dana pensiun dan sekiritas ada 10 kantor.