Pekanbaru (Antarariau.com) - Otoritas Jasa Keuangan Riau akan membentuk Satuan petugas (Satgas) waspada investasi sebagai upaya untuk mencegah dan menangani investasi "bodong" yang masuk di daerah setempat.
"Di Provinsi Riau Satgas ini baru akan dibentuk secara bertahap oleh kantor pusat, nantinya dalam satgas tersebut, ada lembaga lain seperti kejaksaan dan kepolisian" kata Kepala Kantor Perwakilan OJK Riau, Muhammad Nurdin Subandi dalam pelatihan dan gathering wartawan media massa Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, pembentukan satgas waspada investasi di daerah merupakan bentuk respons OJK karena disinyalir maraknya investasi ilegal yang mewabah dikalangan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian.
"Satgas waspada investasi yang dibentuk OJK bersama lembaga terkait sebagai upaya mencegah dan menangani maraknya tawaran dan praktek investasi ilegal," katanya lagi.
Dikatakannya, dalam pembentukan di tingkat pusat ada tujuh lembaga yang tergabung dalam satgas waspada investasi diantaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan Agung RI, Kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan UMKM serta Kementerian serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Secara keseluruhan di Indonesia sampai 11 Juni 2016, masyarakat telah menyampaikan permintaan informasi pertanyaan legalitas 430 perusahaan yang menawarkan investasi.
Dikatakannya dari laporan tersebut, terdapat di antaranya perusahaan yang tidak memiliki kejelasan izin operasi ada 388 perusahaan, perusahaan yang hanya memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP) tapi tidak punya SIUP langsung terkait dengan investasi yang dilakukan ada 13 perusahaan di lingkup perdagangan, komoditas ada 23, serta perusahaan koperasi ada enam.
Ia mencontohkan, sosialisasi yang marak dilakukan para pelaku yang menawarkan investasi "bodong" telah sampai kepada masyarakat di kalangan ekonomi ke bawah.
"Juga dalam program satgas tersebut, terkait penanganan dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi," tuturnya.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Cegah PHK, Menperin bertekad jaga aktivitas dan kawal investasi sektor industri
10 November 2020 16:28 WIB
KBRI dan Pusat Informasi Investasi Indonesia di Seoul tutup sementara untuk cegah virus corona
28 February 2020 10:26 WIB
BEI Riau Berikan Sosialisasi Pasar Modal Cegah Investasi Bodong
10 May 2017 14:30 WIB
APP-Sinar Mas Klaim Sudah Investasi 20 Juta Dolar Cegah Karlahut
17 March 2016 18:32 WIB
Rp139 triliun uang masyarakat tertipu investasi ilegal
13 November 2023 17:28 WIB
OJK Riau kembali ingatkan masyarakat waspadai investasi bodong
20 September 2023 7:08 WIB
Warga Riau diminta melapor, SWI tutup investasi ilegal PT Enel Kekuatan Hijau
05 August 2022 16:22 WIB
Satgas investasi selidiki keberadaan investasi bodong Advance Global Technology di Riau
23 July 2022 5:32 WIB