Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak lima unit pesawat tempur F16 yang bermarkas di Skadron Udara 16 Fighting Falcon Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau mengikuti latihan gabungan "Pitch Black 2016" yang akan berlangsung di Darwin, Australia.
Seluruh pesawat berikut 62 personil yang terdiri dari 12 penerbang dan 50 kru dan teknisi dilepas secara langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Henri Alfiandi, Rabu.
Henri menyampaikan rasa bangganya karena latihan gabungan yang melibatkan 10 negara tersebut, Indonesia diwakili oleh pesawat tempur dan personil yang bermarkas di ibu kota Provinsi Riau itu.
Namun begitu, ia meminta kepada seluruh personil agar tetap mengedepankan keselamatan hingga latihan dapat berlangsung dengan aman dan lancar hingga kembali ke "home base".
"Tetap utamakan safety serta keamanan, cek dan re-check dengan detil setiap persiapan yang dilakukan agar latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa kendala hingga nanti kembali ke home base," jelas Danlanud.
Latihan bersama yang melibatkan Amerika Serikat, Indonesia, Perancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Singapura, Thailand dan Kanada itu akan berlangsung selama sepekan sejak 1 Agustus 2016.
Hari ini, pesawat dan personil dengan menggunakan Hercules C-130 tersebut diterbangkan ke Lanud Iswahyudi untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Lanud Eltari, Kupang.
Ia mengatakan pesawat dan personil itu tidak langsung diterbangkan ke Australia karena harus menunggu slot terbang yang disediakan militer negara Kangguru itu.
Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru diperkuat oleh dua skadron udara. Selain Skadron Udara 16 yang diresmikan KSAU, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia pada Desember 2014 silam, "pasukan pemukul udara" itu juga sebelumnya diperkuat Skadron Udara 12 dengan kekuatan pesawat tempur Hawk 100/200.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Lepas 62 Personil Berangkat Ke Australia
