Pekanbaru (Antarariau.com) - DPRD Riau mengadakan pertemuan dengan sejumlah Satuan Kerja pemerintah provinsi setempat untuk meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengakomodir hasil reses anggota dewan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah - Perubahan 2016.
"Kita minta pihak Pemprov mau mengakomodir hasil reses anggota dewan yang merupakan pokok-pokok pikiran dan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan langsung saat reses," ujar Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung usai pertemuan di Pekanbaru, Rabu.
Pada Rabu bertempat di ruangan medium Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau menyampaikan secara langsung kepada SKPD Pemprov untuk dapat mengakomodirnya, pasalnya selama dua tahun ini atau lima kali anggota dewan reses tidak ada pokok-pokok pikiran tersebut masuk pada anggaran.
Lebih lanjut disampaikan Manahara, selama ini pihak Pemprov Riau tidak memasukkan dan mengakomodir hasil reses anggota dewan dengan alasan kewenangan dan anggaran yang minim.
"Dari pembicaraan kita dengan pihak SKPD tadi mereka sudah meresponnya, dan akan mengakomodirnya," katanya lagi.
Disela jeda rapat, salah satu anggota Banggar DPRD riau menyatakan bahwa pihaknya bersikukuh untuk memasukkan pokok-pokok pikiran hasil reses anggota dewan masuk dalam APBD perubahan 2016 mendatatang. ketidak singkronnya penggunaan dana anggaran antara SKPD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengakibatkan pengelolaan keuangan untuk memasukkan
Pokok-pokok pikiran reses anggota Dewan tidak pernah terakomodir.
"Saya melihat SKPD berjalan dengan kondisinya sendiri, begitu juga TAPD. Mestinya dari awal mereka bisa mengasumsikan anggaran untuk perencanaan dan juga menampung pokok-pokok pikiran kita," ujar Aherson.
Namun ditambahkannya, kondisi dilapangan saat ini sangat bertolak belakang, dimana anggaran yang tersedia di lebih sedikit dibandingkan dana yang di butuhkan oleh setiap SKPD. Disampaikannya, pihaknya akan terus memperjuangkan agar pokok-pokok pikiran rakyat yang mereka serap selama ini dapat terealisasi dalam APBD Riau.
"Seharusnya yang mana yang bisa dikerjakan itu, harus di tampung. Karena pembahasan APBD ini harus dilakukan dua pihak antara DPRD dan TAPD, tidak bisa ditentukan oleh TAPD saja," paparnya.
Oleh: Nella Marni
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB