DPRD Riau: Potensi Daerah Jangan Hanya Jadi Tumpukan Kertas Saja

id dprd riau potensi daerah jangan hanya jadi tumpukan kertas saja

DPRD Riau: Potensi Daerah Jangan Hanya Jadi Tumpukan Kertas Saja

Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi B DPRD Provinsi Riau berharap pemerintah Bumi Lancang Kuning bisa lebih perhatian lagi pada masyarakat yang hidup di daerah pesisir dan berprofesi sebagai nelayan dengan menggali lagi potensi-potensi kelautan yang ada pada daerah setempat.

"Kami minta Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) betul-betul yang diteliti itu potensi-potensi Riau dan bisa direalisasikan pada masyarakat. Jangan hanya menjadi tumpukan kertas saja. Begitu juga pada dinas perikanan dan kelautan yang ada di pemerintah daerah," ujar ketua komisi B DPRD Riau Marwan Yohanis di Pekanbaru, Kamis.

Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah jangan hanya meminta pajak dan restribusi pada nelayan, tetapi tidak diperhatikan. Misalnya diberikan bantuan sejenis pertanian dan peternakan yang dapat mereka kembangkan. Katanya pula bahwa lumbung-lumbung kemiskinan itu ada pada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan berprofesi sebagai nelayan.

"Jangan hanya dibiarkan masyarakat itu melaut, lalu pajak dan restribusinya dipungut, tetapi tidak diperhatikan. Pajaknya diambil restribusi juga diminta, tetapi bentuk perhatian pemda pada mereka tidak ada, seharusnya dikembalikan lagi pada nelayan itu dengan bentuk sesuatu yang bisa diberdayakan dan dimanfaatkan, agar mereka sejahtera," paparnya.

Bisa dilihat sambung Marwan, jalan pada daerah pesisir itu belum dibangun, begitu juga dengan fasilitas lainnya yang masih serba kekurangan. Bahkan katanya, komisi B sudah mengusulkan untuk menganalisis ikan asin dan tawar untuk dibudidayakan, tetapi sudah beberapa tahun belum juga ada orientasinya.

"Kita sudah usulkan pada pemerintah untuk menganalisis ikan asin dan ikan tawar tersebut, tapi sudah beberapa tahun belum ada orientasinya, sementara daerah lain mampu mengembangkan perikanannya, kenapa kita tidak," ucap politisi Gerindra ini.

Disampaikannya, ia berharap kedepannya Pemuda lebih bisa mempelajari kebutuhan yang diinginkan masyarakat, agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan keinginannya. Jangan hanya menjadi percuma begitu saja jika tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Memang ada bantuan pakan yang diberikan oleh pemda, tetapi yang diberikan ikan nila buat di tepi pantai. Saya lihat itu yang di pulau halang, sinaboi, Rohil diberikan bantuan ikan nila untuk pembibitan di tepi pantai. Mana mungkin bisa hidup dan diberdahakan," tutupnya.