Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memperpanjang tenggat waktu relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Teratai untuk menempati los-los di pasar Hygenis satu pekan.
"Pasar Hygenis sendiri sebenarnya dijadwalkan difungsikan Senin (25/7) lalu. Namun karena adanya beberapa kendala gagal," kata Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru Mahyuddin di Pekanbaru, Kamis.
Mahyuddin mengaku masih kesulitan memindahkan ratusan PKL ke dalam pasar, sehingga trotoar dan jalan yang sudah bertahun-tahun dijadikan lapak berdagang bisa dikembalikan fungsinya.
Rata-rata pedagang yang merasa nyaman selama ini berjualan di bahu jalan enggan pindah.
"Untuk itu Pemko memperpanjang batas waktu pindah hingga pekan depan," ujarnya.
Sembari pihaknya tiap hari melakukan sosialisasi dan penertiban secara persuasif.
"Kami imbau PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Teratai untuk menempati los-los di pasar Hygenis," tegasnya.
Mahyudin menambahkan, sejauh ini, pihaknya terus melakukan upaya persuasif dengan pedagang.
"Setiap hari petugas kami turun, secara persuasif meminta kepada PKL untuk mengisi seluruh los-los pasar yang kami siapkan," terangnya.
Menurut Mahyudin bangunan SDN 019 yang telah direnovasi sengaja dibangun untuk ditempati PKL. Sehingga jalan itu bisa difungsikan.
"Kami minta pedagang mau pindah ke Pasar Higienis dengan sukarela tanpa ada paksaan sama sekali," ujar.
Mahyudin menegaskan, tidak ada alasan PKL enggan pindah. Kekhawatiran sepi pembeli, katanya, tidak bisa menjadi alasan.
"Fasilitas sudah disiapkan. Mereka tinggal membawa dagangannya dan memulai aktivitas jual-beli. Jika mereka sudah pindah ke dalam, pembeli pasti juga akan datang," ujarnya.
Menurut dia, upaya persuasif yang dilakukan pihaknya akan berlangsung selama sepekan. Apabila pekan depan masih ada PKL yang membandel berjualan di Jalan Teratai, tim yustisi akan melakukan penertiban.
"Penertiban adalah jalan terakhir yang akan kami lakukan. Kami berharap pedagang mau pindah dan agar Jalan Teratai dapat berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya.
Pantauan di lapangan, para PKL masih memenuhi trotoar Jalan Teratai hingga bahu jalan tersebut menyempit. Imbasnya, arus lalu lintas tersendat.
Jumlah PKL yang berjualan di sana mencapai 400 orang.
Sementara di satu sisi kondisi Pasar Hygenis hanya menyediakan 140 los dengan rincian 120 untuk pedagang sayur dan 20 bagi pedagang ikan.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB