Alami Krisis Keuangan, Pekanbaru Tunda Pembangunan Jalan Lingkar Luar

id alami krisis keuangan pekanbaru tunda pembangunan jalan lingkar luar

Alami Krisis Keuangan, Pekanbaru Tunda Pembangunan Jalan Lingkar Luar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menunda kelanjutan pembangunan empat "outer ringroad" (jalan lingkar) luar di wilayah setempat karena krisis keuangan daerah.

"Uang tak ada proyek pembangunan jalan lingkar luar kemungkinan tahun 2016 akan dihentikan sementara waktu," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru Zulkifl Harun di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Zulkifli krisis keuangan yang dialami pemerintah sudah dimulai sejak awal tahun 2016. Sehingga secara menyeluruh ketersediaan dana tidak mencukupi lagi untuk biaya pembangunan proyek.

Dia menjelaskan di wilayah Pekanbaru ada empat titik lokasi pembangunan jalan lingkar luar, di antaranya Jalan Badak Lintas Timur yang panjangnya mencapai 3,6 km.

Lalu akses jalan Okura Lintas tol Pekanbaru-Dumai panjangnya 14,5 km, selanjutnya Lintas Timur arah Kampar panjangnya 4,2 km dan terakhir jalan Teluk Lembu ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) termasuk ke lokasi perkantoran baru Pemko panjangnya 5,8 km.

Pembangunan jalan ini dikerjakan sebagai proyek multiyear yang dimulai tahun 2015.

"Rata-rata jalan tersebut sudah selesai dikerjakan 40 persen," tegasnya.

Ia menambahkan pembangunan jalan lingkar luar adalah salah satu program strategis Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Tunda bayar jalan menuju perkantoran juga terjadi padahal sudah hampir selesai, nanti bulan Agustus sudah di aspal, sudah ada median," katanya.

Jalan ini merupakan kebutuhan yang harus ada untuk membuka kawasan baru perkotaan, serta pembangunan berkelanjutan kota. Dengan jalan lingkar luar, akses kawasan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) akan menjadi lebih baik lagi.

Untuk lahan pembangunan jalan lingkar luar ini dimulai dari proses Konsolidasi Tanah (KT) bukan ganti rugi, hingga bisa menghemat keuangan.