Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini masih terkendala pelunasan hutang Stadion Utama senilai Rp140 miliar kepada pihak kontraktor.
"Mengenai masalah hukum stadion utama sudah tidak ada masalah lagi. Hanya tinggal membayar sisa hutang saja, cuma yang menjadi kendala adalah bagaimana jalan pembayaran hutang yang cukup besar jumlahnya ini," kata Asisten II Setdaprov Bidang Ekonomi dan Pembangunan Masperi di Pekanbaru, Sabtu.
Untuk diketahui, kondisi Stadion Utama Riau saat ini masih terbengkalai dan tidak terawat. Diharapkan dengan mempercepat pembayaran hutang bangunan megah yang pernah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesegera mungkin.
Berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung No 1203K/Pdt/2015 yang dikeluarkan 28 Oktober 2015 disebutkan jumlah hutang yang harus dibayar. Pemprov harus membayar sebesar Rp 140 M agar Stadion Utama bisa diserah terima.
Pihak Pemprov Riau tengah mencari jalan keluar terkait pelunasan hutang Stadion Utama Riau. Masperi mengatakan untuk pembayaran diambil dari dana cadangan sehingga tidak perlu menganggarkan secara khusus di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
"Tentu tidak perlu menganggarkan dalam APBD Perubahan. Tidak perlu disiapkan seperti menganggarkan belanja modal," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Surat Rekomendasi yang dibawa Wakil Ketua KPK Saut Situmorang disebutkan bagaimana proses penganggaran pembayaran, hingga serah terima stadion tersebut.
Untuk diketahui, Pembangunan Stadion yang berlokasi di Jalan Naga Sakti ini telah menelan anggaran hingga Rp1,2 Triliun, terbengkalai dari tahun 2012 lalu karena masih menyisakan sejumlah hutang kepada pihak kontraktor. Belum lagi, stadion pernah tersangkut masalah hukum.
Masyarakat Riau saat ini tengah menantikan Pemprov untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga kondisi stadion megah ini dapat terkelola dengan baik.
Oleh: Diana Syafni
Terkendala Hutang, Pembangunan Stadion Utama Riau Terbengkalai
