Kerap Alami Pemadaman Listrik, Warga Dumai Waspadai Kerusakan Barang Elektronik

id kerap alami, pemadaman listrik, warga dumai, waspadai kerusakan, barang elektronik

Kerap Alami Pemadaman Listrik, Warga Dumai Waspadai Kerusakan Barang Elektronik

Dumai (Antarariau.com) - Sejumlah warga Kota Dumai, Riau, mengeluhkan aliran listrik kerap mengalami pemadaman sehingga mengganggu kenyamanan aktivitas.

"Habis lebaran PLN sering melakukan pemadaman dan kondisi ini membuat kita merasa kurang nyaman melakukan aktivitas di rumah maupun di luar karena mati listrik merata di beberapa wilayah," kata warga setempat bernama Ardilana, Sabtu.

Karena sering mengalami mati listrik di rumah, dia mesti meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan barang elektronik agar tidak mengalami kerusakan dan tidak terkena hubungan arus pendek.

Dia berharap PLN dan pemerintah dapat memaksimalkan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat pelanggan dan mengatasi persoalan gangguan tersebut agar tidak lagi menjadi keluhan dan mengganggu kenyamanan.

Humas PT PLN Rayon Dumai Kota Aditya Liri Syafki menyebutkan, alasan dilakukan pemadaman ini karena ada kondisi ketidaksiapan beberapa unit pembangkit untuk suplai sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah.

Sistem pembangkit Sumbangteng yang menyuplai kelistrikan Dumai mengalami gangguan berakibat terjadi defisit daya mampu terhadap kebutuhan beban puncak.

"Pemadaman ini terpaksa dilakukan karena sejumlah unit pembangkit pada sistem Sumbangteng harus diperbaiki agar suplai kelistrikan kembali normal dan mencukupi kebutuhan," kata Aditya kepada wartawan, Sabtu.

Beberapa unit pembangkit sistem Sumbangteng yang mengalami kondisi tidak siap tersebut, ialah PLTU Ombilin, PLTU Teluk Sirih, PLTU Teluk Lembu, PLTMG Balai Pungut, PLTMG CNG Sei Gelam dan PLTU IPP Sumatera Selatan.

PLN tidak lupa menyampaikan pengumuman ke masyarakat pelanggan dan industri melalui media massa, termasuk memberitahukan kepada forum komunikasi pimpinan daerah setempat.

"Selain pelanggan rumah tangga, pemadaman juga terdampak pada industri dan perkantoran serta fasilitas publik lain. Karena itu diharapkan masyarakat dapat memaklumi kegiatan pemeliharaan sistem kelistrikan ini," katanya.