Pemda Kampar Mendukung Kebijakan Kemenkumham RI menjadikan Lapas Industri bagi Warga Binaan

id pemda kampar, mendukung, kebijakan kemenkumham, ri menjadikan, lapas industri, bagi warga binaan

Bangkinang, (Antarariau.com) - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan indonesia ke 71 lembaga pemasyarakatan kelas IIb bangkinang, memberikan remisi kepada 250 orang warga binaan, diantaranya yang bebas langsung sebanyak 2 orang, selebihnya adalah pengurangan pidana hukuman kurungan. Remisi ini diberikan untuk semua napi yang berkelakuan baik di hari kemerdekaan RI.

Dari data yang ada remisi 1 bulan sebanyak 118 orang, 2 bulan sebanyak 74 orang, 3 bulan sebanyak 32 orang, 4 bulan sebanyak 13 orang, 5 bulan sebanyak 9 orang, 6 bulan sebanyak 4 orang, dan warga binaan yang dibebaskan sebanyak 2 orang. Selain itu dihari kemerdekaan ini warga binaan juga mendapatkan hadiah dari pemda kampar yaitu Kacang hijau 50 kg, gula 50 kg, susu 40 kaleng, roti gabin 4 karton, kopi 20 bungkus, teh 30 kotak yang akan menjadi makanan tambahan bagi warga binaan.

Bupati kampar H. Jefry Noer selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dihadapan peserta upacara pemberian remisi umum kepada narapidana dan anak pidana pada HUT RI ke 71 yang sebagianya adalah warga binaan lembaga pemasyarakatan bangkinang.

Dalam sambutan Kemenkumham RI yang dibacakan Jefry Noer berisi himbauan kepada Warga Binaan dan Jajaran Pemasyarakatan untuk mendukung program pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap dan penyalah gunaan narkoba didalam lapas dan rutan.

Selain itu juga pencanangan program lapas produktif menuju lapas industri yaitu melalui pembinaan kegiatan kerja dan industri yang bertujuan menyiapkan narapidana yang terampil dan mengembangkan usaha mandiri dalam rangka membangun perekonomian nasional.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kampar telah mendukung kebijakan Kemenkumham RI dalam hal pembinaan wargabinaan bahkan jauh sebelum kebijakan tersebut dikeluarkan, seperti tahun yang lalu beberapa warga binaan lapas bangkinang diberikan pelatihan pertanian dan rumah tangga mandiri pangan dan energi (RTMPE) dan setelah mendapatkan ilmu warga binaan tersebut telah memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat.

Bahkan yang luar biasa adalah lahan tidur disekitar lapas telah digarap oleh warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan dengan diawasi oleh sipir, dan hasilnya adalah beberapa kali panen dilakukan berupa jagung, cabe, sayur maupun ikan yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.

Diakhir acara dilakukan pemberian cindera mata oleh warga binaan kepada Bupati Kampar dan istri berupa 2 buah lukisan cat minyak dan satu buah tempat tisu yang dirajut menggunakan benang wol. (adv)