TP-PKK Riau Sulap Daun Karet Menjadi Bahan Pangan

id tp-pkk riau, sulap daun, karet menjadi, bahan pangan

TP-PKK Riau Sulap Daun Karet Menjadi Bahan Pangan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang berasal dari sembilan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau menampilkan kreativitas dalam mengolah berbagai produk, salah satunya daun karet menjadi pangan lokal yang unik dan sehat.

"Kreativitas ibu-ibu PKK di sini sangat luar biasa, dapat mengangkat produk lokal. Daun pohon karet ternyata bisa dimakan, terus daun salak bisa dibuat minuman rasanya asam-asam segar," kata Wakil Ketua TP-PKK, Hanifah Husein dalam acara lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Sehat dan Alami (B2SA) berbasis produk lokal di Gedung Dharma Wanita, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa.

Hasil inovasi pangan lokal yang diangkat, kata dia, jangan sampai berhenti di situ saja dalam artian hanya ditampilkan pada saat lomba. Namun juga, dikreasikan dalam keseharian baik untuk konsumsi sehari-hari ataupun diproduksi ke dalam beranekaragam makanan.

Selain itu, kata dia, olahan ini juga dapat memberikan konstribusi sebagai makanan sehat dan bergizi dan dapat didiversifikasikan ke berbagai macam makanan dan dapat meminimalisasi mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini.

"Karena ini bagus untuk mengangkat produk lokal. Dan tentu, bisa memberikan kontribusi pada mahalnya harga pangan saat ini," ujarnya.

Kegiatan tersebut, diikuti sembilan tim TP-PKK kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, yaitu Dumai, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Meranti.

Yang menjadi pemenang tingkat provinsi nantinya akan mewakili Riau di tingkat nasional di Jawa Tengah pada Okober 2016.

Adapun rincian pemenang lomba B2SA berbasis pangan lokal tingkat Provinsi Riau tahun 2016 untuk kategori umum sebagai juara I tim yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu, juara II berasal Pelalawan, juara III berasal dari Indragiri Hilir, harapan I berasal dari Dumai, harapan II Bengkalis serta harapan 3 Rohil.

Selanjutnya, juara kategori khusus Pemanfaatkan pangan lokal dimenangkan Kuansing, juara pengembangan resep dimenangkan Meranti, Juara rata saji dimenangkan Inhu, juara favorit dimenangkan Rohul.

Oleh: Diana Syafni