Dumai Butuhkan Alat Indeks Standar Pencemaran Udara

id dumai butuhkan, alat indeks, standar pencemaran udara

Dumai Butuhkan Alat Indeks Standar Pencemaran Udara

Dumai (Antarariau.com) - Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai terus mendorong pemerintah agar mendukung penyediaan alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) karena sangat dibutuhkan untuk memantau tingkat kualitas udara.

Kepala KLH Dumai Bambang Suriyanto di Dumai, Rabu, mengatakan, tingkat pencemaran udara harus selalu dipantau untuk mengetahui kualitas kesehatan, karena diketahui daerah ini banyak berdiri pabrik industri yang mengeluarkan asap ke udara.

Selain itu, pengadaan alat ISPU sangat dibutuhkan untuk memantau kadar kualitas udara yang belakangan mulai tercemar lagi akibat kabut asap dampak kebakaran lahan dan hutan terjadi di beberapa daerah.

"Pengadaan Alat ISPU wajib ada di Dumai dan tiap tahun diusulkan ke pemerintah agar kebakaran lahan yang mulai marak lagi ini dapat diantisipasi dini dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan," kata Bambang.

Dijelaskan, pemantauan tingkat cemaran udara sejauh ini menumpang informasi kualitas udara dari salah satu perusahaan, namun dianggap tidak optimal dalam upaya pencegahan dan penanganan.

Pengukuran kualitas udara dengan alat ISPU, lanjut dia, akan memudahkan pemerintah mengambil sikap dan kebijakan antisipasi jika terjadi pencemaran lingkungan yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia.

"Kualitas udara beberapa hari ini dalam status tidak sehat karena sudah tercemar kabut asap akibat kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah daerah," terang dia.

Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengimbau masyarakat agar mewaspadai kualitas udara tidak sehat akibat kebakaran lahan beberapa hari terakhir ini dan pelajar tidak melakukan aktivitas diluar ruangan.

"Kondisi pencemaran udara level tidak sehat ini harus diantisipasi dengan menjaga kesehatan, cukup minum air putih dan mengurangi kegiatan tidak penting diluar ruangan," imbau Wako.