Abdul Kosim: Keberadaan Waria Di Taman Kota Bagansiapiapi Meresahkan Warga

id abdul kosim, keberadaan waria, di taman, kota bagansiapiapi, meresahkan warga

Abdul Kosim: Keberadaan Waria Di Taman Kota Bagansiapiapi Meresahkan Warga

Rokan Hilir (Antarariau.com) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau Abdul Kosim menyayangkan sikap pemerintah setempat kurang tegas dalam menertibkan waria yang sering mangkal di Taman Kota Bagansiapiapi.

"Harus ada langkah tegas yang diambil oleh pemkab. Jangan dibiarkan begitu saja karena bisa berlarut-larut yang pada akhirnya menimbulkan keresahan bagi masyarakat," kata Abdul Kosim kepada wartawan di Bagansiapiapi, Kamis.

Dia menilai keberadaan waria di Taman Kota sangat mencoreng nama baik daerah, apalagi Kabupaten Rokan Hilir dengan julukan Negeri Seribu Kubah mayoritas merupakan masyarakat muslim.

"Jangan hanya pedagang saja dirazia, waria juga ditertibkan," tegasnya.

Seperti diketahui Taman Kota Bagansiapiapi kerap dijadikan oleh kelompok waria sebagai sarang mangkal dimalam hari.

"Waria itu berpakaian minim sekali layaknya wanita penghibur dan mereka juga mencari pria pencinta sejenis yang mau membayar jasa mereka. Kami heran sampai saat ini belum ada penertiban dari Satpol PP setempat," kata salah seorang warga Bagansiapiapi, Rudi.

Titik kumpul waria yang menjajakan seks kepada sesama sejenis itu tidak hanya di Taman Kota Bagansiapiapi saja, tapi juga sering mangkal dibelakang maupun disamping Yayasan Sosial Marga Sad Eka yang ada disekitaran Taman Kota.

"Mereka berkumpul mulai pukul 23.30 WIB hingga dinihari. Kurang lebih ada sekitar belasan waria yang eksis dilokasi tersebut. Kami berharap Satpol PP bersama pihak kepolisian bisa tanggap hal tersebut dan melakukan razia penertiban terhadap keberadaan para waria jalanan itu. Karena selama ini sudah meresahkan warga dan merusak daerah ini," kata Rudi.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Rokan Hilir Wan Ahmad Syaiful juga meminta kepada aparat berwenang segera melakukan razia penyakit masyarakat tersebut.

"Kami minta hal seperti itu janganlah dibiarkan dan segera tertibkan. Kalau perlu hotel, penginapan, warung remang-remang, termasuk tempat hiburan yang berbau maksiat juga ikut ditertibkan," kata Wan Ahmad Syaiful menyarankan.

Penertiban waria di Rokan Hilir, khususnya di Taman Kota Bagansiapiapi memang sudah lama dilakukan semasa Erianda masih menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir yang saat itu Kepala Satpol PP Rohil dipimpin oleh Abdul Hamid.

Dalam razia yang dilakukan pada 2014 lalu, lima waria yang biasa mangkal di Taman Kota Bagansiapiapi berhasil diamankan Satpol PP yang saat itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Rohil Erianda. Hingga saat ini Satpol PP Rohil belum pernah melakukan penertiban terhadap waria.

Oleh: Dedi Dahmudi