Minim Peminat, Penjual Jamu Gendong Jadi Agen Kesehatan Riau

id minim peminat, penjual jamu, gendong jadi, agen kesehatan riau

Minim Peminat, Penjual Jamu Gendong Jadi Agen Kesehatan Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menggandeng sejumlah penjual jamu gendong keliling sebagai agen promosi kesehatan, ditengah berkurangnya peminat obat tradisional itu di daerah setempat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Nurul, bahwa Riau masih memiliki peluang cukup besar untuk kembali mempromosikan agar masyarakat megkonsumsi jamu.

"Jamu merupakan obat tradisional dengan racikan bahan-bahan alami sebagai bentuk pola hidup yang sehat secara turun temurun ditengah masyarakat memiliki khasiat. Seperti beras kencur, kunyit asam, dan lainnya," kata Nurul di Pekanbaru, Kamis.

Berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan, kata Nurul, tidak ada aturan yang mewajibkan bagi jamu untuk memiliki registrasi. Namun demikian pengusaha jamu akan menjadi binaan dari Dinas Kesehatan sehingga pengawasan tetap dilakukan.

Untuk itu saat ini, pihaknya sedang melakukan pemetaan usaha jamu gendong dan jamu racik di Provinsi Riau.

"Maka dari itu saat ini kita mulai memetakan dan mendata. Tujuannya sesuai dari keinginan Menteri Kesehatan agar masyarakat Indonesia gemar meminum jamu," sebutnya.

Sementara itu Kasi Promosi Kesehatan Dinkes Riau Rozita menyebutkan bahwa penjual jamu ini bisa jadi agen kesehatan pemerintah. "Mereka bia menjadi mitra kami untuk mempromosikan kesehatan," katanya.

Rozita mengatakan bahwa jamu adalah minuman yang bebas bahan pengawet. Jamu juga berasal dari bahan-bahan alami sehinga promosi Tanaman Obat Keluarga (Toga) bisa dilakukan lewat pengusaha jamu. "Dengan adanya mereka, akan kita jadikan agen-agen kesehatan di keluarga," ujarnya.

Oleh: Diana Syafni