Asap Dampak Karlahut Di Dumai Mulai Membahayakan Masyarakat

id asap dampak, karlahut di, dumai mulai, membahayakan masyarakat

Asap Dampak Karlahut Di Dumai Mulai Membahayakan Masyarakat

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kondisi udara Kota Dumai pada Kamis ini terpantau diselimuti kabut asap tipis diduga dampak kebakaran lahan, dan sejumlah warga, terutama kaum perempuan mulai khawatir karena bakal terserang sakit.

"Sepanjang hari ini langit terlihat gelap dan kabut asap tipis menyelimuti ruas jalan hingga rumah masyarakat, kita khawatir nantinya akan membuat banyak warga menderita sakit," kata seorang wanita pekerja swasta Tia, Kamis.

Warga Jalan Sidorejo Kecamatan Dumai Selatan itu sangat mencemaskan kondisi udara tercemar dengan kabut asap ini jika terjadi berkepanjangan karena akan menimbulkan kesusahan bagi banyak orang.

Selain merugikan kesehatan, bencana yang setiap tahun terjadi di Kota Dumai ini akibat marak kebakaran lahan tersebut juga sangat menganggu aktivitas warga saat berada diluar ruangan atau di jalan umum.

Karena itu dia berharap pemerintah segera melakukan penanganan persoalan ini agar tidak semakin meluas lebih parah yang dapat berakibat buruk bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.

"Kami minta kabut asap ini tidak semakin parah dan pemerintah secepatnya mengatasi," harap dia.

Warga lain Abbas mengaku sudah mengalami batuk dan kepala pusing akibat menghirup udara yang tidak sehat berkabut asap ini sejak beberapa hari terakhir di Dumai.

"Tampaknya akan batuk-batuk lagi, udara mulai tercium tidak enak dan sampai terasa pusing di kepala," kata Abbas yang merupakan pemilik toko di Jalan Sukajadi Dumai.

Wali Kota Dumai Zulkifli As sebelumnya telah mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar ruangan, terutama bagi pelajar jika kondisi kabut asap semakin parah karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih supaya tidak mudah jatuh sakit ditengah kondisi udara dipenuhi kabut asap akibat kebakaran lahan ini.

"Kalau sudah parah kita minta pelajar agar tidak berada diluar ruangan dan kabut asap akibat kebakaran lahan ini terus dilakukan penanganan oleh pemerintah," sebut dia kepada wartawan.