Maraknya Peredaran Narkoba Di Dumai, BNN Riau Bentuk Tim Interdiksi

id maraknya peredaran, narkoba di, dumai bnn, riau bentuk, tim interdiksi

Maraknya Peredaran Narkoba Di Dumai, BNN Riau Bentuk Tim Interdiksi

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau akan membentuk tim satuan tugas interdiksi pemberantasan narkoba di Kota Dumai mengingat daerah ini salah satu yang rawan peredaran narkotika di Riau.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun di Dumai, Kamis, mengatakan, pembentukan tim satgas ini bertujuan untuk melakukan penindakan dan memutus mata rantai peredaran narkoba di daerah yang memiliki perairan berbatasan dengan negara tetangga tersebut.

Disamping itu, Kota Dumai berdasarkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika berada di urutan ketiga di 12 kabupaten kota di Provinsi Riau, sehingga secepatnya akan dibentuk tim satgas.

"Untuk membentuk tim satgas ini, maka kita melakukan rapat penyusunan operasional interdiksi terpadu dengan lintas instansi di Kota Dumai dan secepatnya akan dibentuk," kata AKBP Haldun.

Dia mengakui bahwa Pemerintah Kota Dumai sudah mengajukan peningkatan status BNK menjadi BNNK, namun sejauh ini masih terkendala proses administrasi dan kesiapan personel yang harus disiapkan.

BNK Dumai yang ada sekarang, lanjut dia, hanya fokus pada penyuluhan dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, namun nantinya jika naik jadi BNNK maka akan dapat melakukan tindakan hukum untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut.

"Dumai selain dikenal lokasi peredaran tapi juga tempat perlintasan masuknya beragam jenis barang haram ini dari jaringan Internasional, karena itu satgas segera dibentuk agar bisa melakukan penindakan," terangnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung peningkatan status BNK jadi BNNK agar bisa mengantisipasi peredaran narkoba yang bisa merusak moral dan hidup generasi muda.

"Apalagi di Dumai banyak pintu masuk yang dimanfaatkan jaringan Internasional untuk memasukkan narkoba ini, karena itu kita mendukung naik status jadi BNNK sebagai komitmen pemberantasan barang haram tersebut," sebut Eko.

Data dihimpun BNNP Riau dari Satuan Narkoba Polres Dumai mencatat ada 99 kasus yang diungkap sepanjang Januari hingga Agustus 2016, sehingga menempatkan daerah ini di posisi rawan 3 peredaran narkoba di Riau.