Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berpeluang untuk kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tingkat nasional tahun 2016 setelah lolos pada penilaian tahap III.
"Kami di Pekanbaru dua hari, untuk penilaian tahap II dan III bagi kota peserta lomba penghargaan WTN," kata Kepala Subdit Manajemen Keselamatan Direktorat Pembinaan Keselamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Mulyadi di Pekanbaru, Jumat
Menurut penilaiannya kondisi umum Kota Pekanbaru saat ini dibidang lalulintas sudah ada perbaikan dibandingkan tahun lalu. Bahkan ia yakin dan berharap Pekanbaru bisa dapat WTN tahun 2016.
Namun semua keputusan itu terletak ditangan sidang pleno jajaran direktur dan Dirjen.
"Kami lihat dari tahun lalu fasilitas sarana dan prasarana lalulintas Pekanbaru ada peningkatan," tegasnya.
Ia mencontohkan Pemko melakukan pembangunan rambu-rambu lalulintas, marka jalan dan pedesterian bagi. Pejalan kaki.
"Hanya masih ada yang perlu perbaikan yakni tingkat kesadaran manusianya dalam menjaga keselamatan berkendara," terang dia lagi.
Diakui dimana-mana daerah memang selalu terkendala pada pembangunan mental dan disiplin dalam berkendaraan dan berlalulintas.
"Itu tugas berat perlu sosialisasi gencar," katanya lagi.
Selanjutnya sebut Mulyadi ha Kamis kemaren merupakan penilaian tahap III dimana kegiatannya berjumpa dengan pejabat daerah untuk menyampaikan masukan-masukan dan rekomendasi perbaikan terhadap pelayanan lalulintas di wilayah Pekanbaru.
"Harusnya kami bertemu langsung dengan walikota guna tindaklanjut perbaikan, namun karena sedang tugas diluar daerah ke Lombok, tidak masalah yang penting ada pejabat yang bisa melakukan perbaikan dan perubahan atas rekomendasi kami," katanya beralasan.
Menurut Mulyadi saat ini penilaian penghargaan WTN di seluruh Indonesia dilakukan bagi sekitar 243 kabupaten/kota. Sebanyak 198 sudah dinilai sisanya akan tuntas menjelang pertengahan September.
Ditempat yang sama Asisten II Setdako Pekanbaru, Dedy Gusriadi di usai menerima tim penilai lapangan Ditjendat Kementerian Perhubungan RI, tahun 2016 di ruang rapat walikota.
menjelaskan saat ini penilaian WTN sudah memasuki tahap II dan III. Penilaian ini sudah tiap tahun dilakukan dan tahun 2015 lalu Pekanbaru mendapat WTN.
Ia menerangkan dari pertemuan dengan tim lapangan Pemko mendapatkan pencerahan, termasuk secara garis besar kondisi berlalulintas Pekanbaru sudah baik namun masih butuh perbaikan fisik dan non fisik.
Ia mencontohan dari segi fisik yang perlu pembenahan ialah rambu, marka termasuk sistem transportasi dan TMP. Non fisik, ada tidak warga pakai helem, punya sim atau tidak dan sebagainya.
"Makanya Dishubkomimfo tadi sudah diingatkan mana rambu-rambu yang pudar perlu dicat ulang, marka yang sudah separuh dibaguskan dan sebagainya," kata dia menambahkan.
"Tetapi secara umum Pekanbaru banyak yang bagus termasuk angkutan umum masal," tegasnya lagi.
Lakukan Perbaikan Di Bidang lalulintas, Pekanbaru Berpeluang Raih WTN 2016
