Jakarta (Antarariau.com)- Rambut memiliki fase alami untuk rontok sehingga kerontokan dalam jumlah tertentu masih tergolong wajar.
"Patokannya 100 helai per hari," kata ahli dermatologi, dr Gloria Novelita, di Jakarta, Kamis (25/8).
Rambut melewati fase tumbuh (anagen) dan istirahat (katagen) sebelum akhirnya rontok secara alami.
Sebagian besar rambut yang tumbuh di kepala berada di fase anagen, sebagian lagi dalam fase katagen dan porsi rambut dalam fase rontok lebih kecil dibandingkan keduanya.
Perubahan hormon atau pengaruh obat dapat mengganti fase rambut dari tumbuh menjadi siklus istirahat dan rontok.
Diet makanan rendah protein dan zat besi juga dapat mengakibatkan kerontokan karena rambut sebagian besar terdiri dari protein.
Stres juga dapat mengakibatkan rambut rontok namun tidak berarti rambut rontok saat sedang mengalami stres.
Menurut Novelita, ada kalanya rambut rontok tiga bulan setelah stres, bahkan meski pun sudah reda.
Untuk itu, perlu diperhatikan bagaimana menjaga agar rambut banyak ada di fase tumbuh atau anagen, yanitu dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Makanan yang mengandung protein dan zat besi sangat membantu pertumbuhan rambut, begitu juga dengan suplemen vitamin E.
Sebaiknya, perhatikan jumlah rambut yang rontok ketika sedang menyisir, ketika bertambah, segera cari tahu penyebabnya dan konsultasikan ke dokter bila kerontokan di atas batas wajar.
Berita Lainnya
Sejumlah Pria Potong Rambut Ukir Nomor 3 pada Kampanye Akbar Wardan-Syafruddin Uti
23 June 2018 23:05 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB