Pembangunan Gas Kota Pekanbaru Tahap II Akan Segera Dimulai

id pembangunan gas, kota pekanbaru, tahap ii, akan segera dimulai

Pembangunan Gas Kota Pekanbaru Tahap II Akan Segera Dimulai

Pekanbaru (Antarariau.com) - Setelah sukses dengan pembangunan tahap I, sebanyak dua kecamatan lagi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yakni Pekanbaru Kota dan Sail akan dipasangi sambungan jaringan gas kota (city gas) tahun 2017.

"Saya sudah menerima kunjungan tim Pertamina dan PT Pertagas Niaga terkait disetujuinya pembangunan jaringan gas kota tahap II," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Minggu.

Pembangunan gas kota ini sebut Firdaus merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi pemakaian tabung gas di masa datang.

"Katanya anggaran dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia menetapkan Pekanbaru mendapat jatah pembangunan jaringan pipa gas kota sebanyak 5.000 sambungan," ujar Firdaus.

Dia menjelaskan pemerintah kota (Pemko) menyambut pembangunan gas kota tahap II, dan langsung memberikan ijin.

"Ini kami sambut baik, karena setelah Kecamatan Lima Puluh tahun ini, ternyata tahun depan akan ada pembangunan jaringan baru di Pekanbaru," ucapnya.

Selanjutnya kata dia Pemko sudah memilih dua kecamatan yang akan jadi wilayah pembangunan gas kota tahap II ini.

Karena mengingat jumlah sambungan mencapai 5.000 rumah tangga, maka diusulkan ada dua kecamatan yang akan jadi target, ujarnya.

"Jadi kami usulkan untuk tahap II gas kota dipasang di Kecamatan Sail dan Pekanbaru Kota," tegas Firdaus.

Pilihan dua wilayah itu didasarkan selain dekat nantinya dengan sambungan jaringan pipa gas kota tahap I. Juga wilayah tersebut sudah padat penduduk dan maju sistem dan pembangunannya sehingga akan lebih mudah untuk merubah penggunaan gas tabung menjadi jaringan.

Apalagi di sini banyak terdapat pusat ekonomi dan hotel sehingga bisa lebih efektif untuk penggunaan biaya produksi.

Menurut analisa Firdaus gas kota ini sangat pantas digunakan bagi Kota Pekanbaru yang sudah mengarah ke metropolitan. Karena nantinya dengan pelayanan yang ada akan lebih hemat, aman dan praktis ketimbang pakai tabung.

"Ini akan mengurangi penggunaan gas tabung. Gas kota lebih murah dan hemat," katanya menambahkan.

Firdaus juga menambahkan direncanakan gas kota tahap I akan diujicoba beroperasi September 2016. Sementara tahap II akan dibangun tahun 2017.

Ia mengatakan pembangunan jaringan dimulai dengan memasang pipa dan membangun empat regulator di empat titik.

Untuk pembangunan jaringan ini, katanya, teknisi menanam pipa di tepian jalan raya lalu melanjutkan ke masing-masing rumah tangga.

"Sebagai pusat kontrol ada empat lokasi pembangunan regulatornya yakni di Kantor Camat Limapuluh, Pasar Limapuluh, Puskesmas dan Dispora," tuturnya.

Gas kota merupakan program pemerintah yang memaksimalkan pemanfaatan gas alam untuk kebutuhan rumah tangga. Didistribusikan melalui sistem perpipaan layaknya distibusi air.

Beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Cirebon, Palembang, Surabaya dan Medan sudah lama menikmati bahan bakar gas jenis ini.

Pemerintah mulai menggiatkan pemanfaatan gas alam ini dengan program gas kota dengan memperluas area distribusinya di kota-kota lainnya.

Undang-undang Migas No 22 tahun 2001 yang menyebutkan terbukanya bisnis distribusi gas ini turut membantu pelaksanaan kebijakan gas kota dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan daerah maupun swasta untuk terlibat di dalamnya.

Selama ini pendistribusan gas alam khususnya untuk rumah tangga dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN )yang memfokuskan pada bidang transmisi dan distribusi gas alam.