Gelar Unjuk Rasa, GMPK Bengkalis Tuntut Kejelasan Anggaran Pilkada

id gelar unjuk, rasa gmpk, bengkalis tuntut, kejelasan anggaran pilkada

Gelar Unjuk Rasa, GMPK Bengkalis Tuntut Kejelasan Anggaran Pilkada

Bengkalis (Antarariau.com) - Gerakan Masyarakat Peduli Keadilan (GMPK) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis, Senin.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sekitar 50 warga yang datang dari Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara yang tergabung dalam GMPK meminta pertanggungjawaban beberapa poin Peraturan KPU yang diduga tidak dilaksanakan dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis.

Mereka juga mempertanyakan penggunaan anggaran pilkada, dan kebijakan KPU Bengkalis yang tidak mempublikasikan bentuk fisik dokumen pasangan calon melalui media maupun wibsite resmi KPU Kabupaten Bengkalis.

Akibat tidak dipublikasikannya fisik dokumen pasangan calon, masyarakat tidak dapat meneliti atau memberi masukan dan tanggapan terhitung tanggal 28 Juli 2015 sampai berakhirnya masa penelitian sebagaimana diatur Pasa 93 ayat (1) dan ayat (2) PKPU Nomor 09 Tahun 2015 tentang pencalonan pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota.

Selain itu, KPU juga diduga telah melakukan acara rekayasa untuk menutupi kepentingan terselubung tentang tanggapan masyarakat terkait pilkada tersebut.

Menanggapi aksi pendemo tersebut, Defitri Akbar membeberkan terkait jumlah anggaran Pilkada Kabupaten Bengkalis sebesar Rp18 miliar dan telah mengembalikan ke kas Negara sebesar Rp4,7 miliar, selain itu, Defitri Akbar juga mengaku sudah menyerahkan publikasi tentang fisik dokumen pasangan calon ke tim sukses masing-masing calon.

"Sudah kami serahkan ke masing-masing tim sukses, mengapa bapak-bapak tidak menanyakan ke masing-masing tim sukses," ujar Defitri.

Usai menyampaikan aspirasi dan menyerahkan dokumen dugaan pelanggaran yang dilakukan KPU Bengkalis, massa langsung bergerak di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan GMPK mendapat pengawalan dari personel Polres, Polsek dan Satpol PP Bengkalis.