Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan mendukung penuh Polda Riau dalam mengusut korporasi yang terlibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
"Prinsip kalau ada korporasi yang terlibat, kita akan proses hukum. Kita "back up" dari Mabes Polri," tegas Kapolri saat meninjau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tampan, Kabupaten Kampar, Senin.
Tito mengatakan, dirinya masih akan berada di Kota Pekanbaru hingga Selasa besok (30/8). Selama di Pekanbaru, dia akan mendiskusikan dengan Polda Riau terkait kemungkinan adanya korporasi yang terlibat Karhutla.
Menurutnya, bencana Karhutla di Riau kini menjadi atensi seluruh pihak, terutama Presiden Joko Widodo. Untuk itu, selama di Riau ia mengatakan akan menjaring masukan dari seluruh pihak seperti Gubernur Riau, Komandan Resor Militer 031/WB dan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin.
Seluruh pihak yang disebutkan diatas merupakan bagian dari Satuan tugas siaga darurat Karhutla Riau yang selama ini menangani bencana tahunan tersebut.
"Saya justru akan meminta informasi, saya datang ke sini, hari ini tinjau (Karhutla) biar tahu medannya. Setelah itu besok saya akan diskusi," urainya.
Dalam kesempatan itu, sekali lagi ia menegaskan jika dalam proses penegakan hukum perkara Karhutla melibatkan korporasi sehingga menjadi perhatian, Mabes Polri siap untuk mendukung penuh sehingga proses hukum berjalan dengan baik.
Saat disinggung soal delapan dari 15 perusahaan yang dihentikan penyidikan atau SP3 oleh Polda Riau dan kembali terbakar selama Agustus 2016 ini, ia mengatakan perlu mendiskusikannya secara internal terlebih dahulu.
Kapolri pada Senin sore tiba di Pekanbaru setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat. Agenda utama Kapolri ke Riau adalah melihat secara langsung Karhutla yang terjadi di wilayah tersebut.
Dari kunjungannya itu, ia mengatakan akan menyampaikan kepada Pemerintah Pusat kendala yang dihadapi dalam melakukan pemadaman. Selain itu, ia juga meminta kepada Polda Riau dan jajaran untuk terus tegas dalam penegakan hukum terkait Karhutla. Kapolri direncanakan akan berada di Riau selama dua hari hingga Selasa besok (30/8).
Kapolri: Tindak Tegas Korperasi Yang Terlibat Karhutla
