KemenPAN-RB Tunda Penaikan Status BNK Kota Dumai

id kemenpan-rb tunda, penaikan status, bnk kota dumai

KemenPAN-RB Tunda Penaikan Status BNK Kota Dumai

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kepala Badan Narkotika Kota Dumai Afifuddinsyah menyebutkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akhirnya menunda kenaikan status jadi Badan Narkotika Nasional Kota bersama dua daerah lain di Provinsi Riau hingga tahun 2017.

"BNK Dumai bersama dua daerah lain di Riau ditunda naik jadi BNNK dan kita belum tahu apa alasan dari Kemenpan RB terkait penundaan ini," kata Afifuddinsyah, di Dumai, Rabu.

Menurut dia, informasi penundaan kenaikan status BNK Dumai ini diperoleh dari Pemerintah Provinsi Riau dan selanjutnya usulan Dumai akan dilakukan verifikasi ulang kembali.

Disampaikan dia, sebelumnya BNN telah menyetujui agar BNK Dumai ditingkatkan status jadi BNNK, namun untuk penetapan harus melalui proses di Kemenpan RB.

Meski ditunda, lanjut dia, BNK Dumai sangat siap untuk menjadi BNNK pada 2017 mendatang dan sejauh ini pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan yang akan dijadikan gedung perkantoran dan rumah rehabilitasi.

"Ditunda sementara karena akan diverifikasi ulang oleh pemerintah provinsi dan kita sangat siap untuk dinaikkan status jadi badan nasional," ungkap dia.

BNK Dumai saat ini telah merehab 15 warga pecandu narkotika jenis sabu sabu dan mereka menjalani program rehabilitasi di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar dengan dihantar langsung pihak keluarga.

Disamping itu, dalam rangka pemberantasan narkoba, BNN Provinsi Riau akan membentuk tim satuan tugas interdiksi karena mengingat daerah ini salah satu yang rawan peredaran narkotika di Riau.

Kabid Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun di Dumai belum lama ini mengatakan, pembentukan tim satgas untuk melakukan penindakan dan memutus mata rantai peredaran narkoba di kota berpenduduk 300 ribu jiwa tersebut.

"Kota Dumai berdasarkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika berada di urutan ketiga dari 12 kabupaten kota di Provinsi Riau, sehingga secepatnya akan dibentuk tim satgas," kata AKBP Haldun.