Jakarta (Antarariau.com)- Pada 19 Agustus 2016 Samsung Galaxy Note 7 secara resmi diluncurkan di negara asalnya, Korea Selatan, dan sejak saat itu telah terjual 400.000 unit. Namun, kini Samsung dilaporkan telah memberhentikan pengiriman ke tiga operator besar di negaranya yaitu SK Telecom, KT and LG Uplus.
Hal tersebut, menurut kantor berita Yonhap, kemungkinan terkait dengan beberapa insiden dari Galaxy Note 7 yang kabarnya meledak saat pengisian baterai di mana 5 orang telah melaporkan hal tersebut selama seminggu terakhir. Carjer buatan pihak ketiga mungkin terlibat dalam kejadian tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari Samsung.
Kantor berita Reuters juga melaporkan adanya pemberhentian pengiriman Note 7. Namun, seorang pejabat Samsung menyebutkan hal tersebut terjadi karena "tes tambahan yang dilakukan untuk kualitas produk", tanpa menyebutkan alasan spesifik perusahaan untuk menguji ulang perangkat tersebut.
Seorang pejabat dari operator lokal hanya menegaskan bahwa Samsung menghentikan pengiriman karena "halangan", tanpa menyebut rincian lebih lanjut, demikian GSM Arena.
Berita Lainnya
Produsen mobil Jepang dikabarkan alami krisis penjualan di China
03 May 2023 16:03 WIB
Han So Hee dikabarkan alami cedera di wajah saat syuting film terbaru
03 August 2022 16:50 WIB
KM Ladang Pertiwi dikabarkan alami kecelakaan belasan penumpang selamat
28 May 2022 12:40 WIB
YooA Oh My Girl dikabarkan hentikan aktivitas karena alami efek samping COVID-19
06 April 2022 10:40 WIB
Sejumlah model Samsung Galaxy A dan M dikabarkan akan alami bug misterius
21 September 2021 11:03 WIB
Samsung Display dikabarkan hentikan produksi LCD enam bulan lebih cepat dari jadwal
31 May 2022 10:46 WIB
Samsung hentikan kirim produk ke Rusia
06 March 2022 15:11 WIB