Dalam Satu Hari, Titik Panas Sumatera Meningkat Dua Kali Lipat

id dalam satu, hari titik, panas sumatera, meningkat dua, kali lipat

Dalam Satu Hari, Titik Panas Sumatera Meningkat Dua Kali Lipat

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada 22 titik panas terdeteksi di Sumatera dengan tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) lebih dari 50 persen.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru, Selasa, mengatakan, jumlah titik panas tersebut mengalami peningkatan dari pagi tadi cuma enam titik.

"Sore ini satelit deteksi 22 titik panas di daratan Sumatera yang tersebar pada tujuh provinsi dengan wilayah terbanyak terpantau berada di Sumatera Utara sembilan titik," katanya.

Dia melanjutkan, lalu disusul wilayah Sumatera Selatan terpantau dengan jumlah empat titik panas dan Bangka Belitung terdeteksi menyumbang tiga titik panas.

Wilayah Jambi dan Lampung sama-sama memberi sumbangan dua titik panas serta Sumatera Barat dan Bengkulu masing-masing terpantau memberi sumbangan satu titik panas.

"Sementara wilayah di Riau dinyatakan satelit masih nihil atau tidak ditemukan titik panas," ungkapnya.

"Ini berdasarkan rilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dari pantauan sensor modis pada citra satelit milik NASA yakni Aqua dan Terra," tegas Slamet.

Tim Udara Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau hari ini dilaporkan, kembali menerbangkan empat helikopter pengebom air ke Kabupaten Rokan Hilir guna penanganan pascakebakaran hutan dan lahan.

"Hari ini empat heli kita terbangkan ke Rokan Hilir untuk pendinginan pascakebakaran, setelah kemarin juga kita terbangkan ke wilayah itu," kata anggota tim udara Satgas Karhutla Riau, Lettu Sherif Yanuardi.

Dia merinci, keempat helikopter tersebut terdiri atas tiga helikopter dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin dan satu dari Bandara Pinang Kampai, Dumai.

Ia menuturkan, tiga helikopter dari Lanud Roesmin Nurjadin masing-masing berjenis Sikorsky S16, MI-8, dan MI-172, sedangkan heli dari Dumai jenis MI-8.

Pada Selasa (20/9), merupakan hari kedua operasi pengeboman air dengan target Desa Balam Sampurna, Kecamatan Bagan Sinembah atau pada koordinat N 01 53 22.16 E 100 41 22.31

Sebelumnya delapan titik api terpantau di wilayah tersebut. Titik api terpantau berdekatan sehingga harus segera ditangani sebelum meluas.

Menjelang Senin sore, titik-titik api berhasil dipadamkan dan saat ini menyisakan asap-asap tipis di lokasi tersebut.

"Sesuai pantauan udara dan dari laporan Manggala Agni, lokasi kebakaran masih menyisakan asap tipis. Untuk itu, fokus kita hari ini di lokasi yang sama guna pendinginan," katanya.