Mahasiswa UNRI Galang Dana Untuk DPRD Riau Lakukan Tes Urine

id mahasiswa unri galang dana untuk dprd riau lakukan tes urine

Mahasiswa UNRI Galang Dana Untuk DPRD Riau Lakukan Tes Urine

Pekanbaru (Antarariau.com)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau melakukan aksi penggalangan dana untuk tes urine anggota dan PNS di lingkungan DPRD Riau sebagai buntut ditemukannya alat isap sabu di gedung wakil rakyat tersebut.

"Aksi ini dilakukan karena DPRD Provinsi Riau yang tak kunjung menindak dan melakukan tes urine siapa pemakai sabu tersebut oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau dengan alasan tidak ada anggaran," kata Presiden Mahasiswa UR Abdul Khair di Pekanbaru, Rabu.

Aksi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam mengundang banyak perhatian masyarakat ditandai dengan dana yang terkumpul sebesar Rp685.000. Namun tak cukup sampai di situ, UR juga berencana kembali melakukan penggalangan melalui donasi media sosial.

Abdul mengatakan dana yang terkumpul nantinya akan langsung diserahkan kepada BNN Provinsi Riau agar kemudian dapat digunakan untuk tes urine. Di samping itu dia juga menuntut kepada DPRD Riau agar berani dan terbuka untuk dites oleh BNN Riau bahwa lembaga itu bersih dari Narkoba.

Menurutnya kejadian ditemukannya bekas alat isap sabu telah membuat masyarakat Riau kembali dilukai. Hal ini, lanjutnya, merupakan cambukan besar terhadap harkat dan martabat bangsa ini di gedung tempat wakil¿wakil rakyat berkeja bisa ditemukkan narkoba.

"Padahal Gedung DPRD merupakan tempat pengharapan rakyat atas aspirasi mereka. Ini namanya mencoreng arang terhadap muka sendiri dan sama saja menodai kehormatan bangsa. "Bagaimana masyarakat Riau bisa percaya kepada anggota DPRD Riau jika pada saat ini ada oknum¿oknum yang mengkonsumsi narkoba didalamnya," ungkapnya.

Sebelumnya Polres Kota Pekanbaru melakukan penggeledahan dan menemukan alat isap sabu, Rabu (14/9). Dari barang bukti yang ditemukan, ruangan itu diduga sudah sering digunakan sebagai tempat nyabu, namun pihaknya belum dapat memastikan siapa pemilik alat isap sabu itu.

"Kami menemukan sebuah bong, kemudian mancis dan beberapa plastik bekas penggunaan Narkotika jenis sabu," kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza.