Bengkalis (Antarariau.com) - PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) membuka jalur komunikasi untuk pertemuan antara kelompok masyarakat pendaur ulang sampah dengan pemangku kepentingan setempat dalam upaya meningkatkan kualitas program bank sampah di Kelurahan Pematang Pudu, Mandau, Bengkalis, Provinsi Riau.
"Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi saran konstruktif dalam diskusi bersama ini," kata Manager Komunikasi CPI Prasasti Asandhimitra di Mandau, Kamis.
Prasasti berharap partisipatif masyarakat terus berlanjut untuk menyukseskan tujuan program ini, yaitu mewujudkan lingkungan sehat dan mandiri.
Menurut dia program CPI yang bergulir sejak tahun 2015 ini terus melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dengan konsep menjaga kebersihan lingkungan. Diantaranya kegiatan sosialisasi dan jalan santai sembari memungut sampah di jalan.
"Program bank sampah merupakan salah satu investasi sosial Chevron di bidang lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan sehat dan bersih sekaligus menambah pendapatan masyarakat," terang dia.
Melalui hasil penjualan limbah rumah tangga lanjut dia, yang dijual kepada bank sampah bisa membantu menambah keuangan kaum ibu dan meringankan beban keluarga.
"Saat ini dalam program bank sampah binaan CPI ada sekitar 105 nasabah yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, pelajar maupun karyawan," tegasnya.
Ia menambahkan diskusi yang difasilitasi kali ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan dukungan masyarakat guna pengembangan program bank sampah.
Beberapa masukan yang diberikan antara lain perlunya menyempurnakan rencana usaha, membuat target bulanan sampah yang akan dikelola atau dijual, memilah jenis sampah tertentu untuk menaikkan nilai jual, memperkuat jaringan pemasaran serta membuka jalur ke pemasok lain.
Ditempat yang sama Abdul Azis, yang hadir mewakili Lurah Pematang Pudu, menyambut positif dan mendukung program ini.
"Kami berharap program bank sampah semakin berkembang. Tidak hanya ada di tiga rukun warga (RW) yaitu RW 2, 15 dan 16, tetapi juga ke seluruh 17 RW di Kelurahan Pematang Pudu," harapnya.
Dia pun menyatakan pihak kelurahan siap menjadi mediator ke masyarakat untuk kegiatan sosialisasi tentang nilai ekonomis dari pengelolaan sampah.
Dalam diskusi ini hadir perwakilan masyarakat, para nasabah bank sampah, perwakilan Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Plastik Indonesia (APDUPI), Kelompok Pematang Pudu Bersih, serta para mitra kerja Chevron di antaranya Yayasan Sahabat Cipta dan Yayasan Kumala.
Berita Lainnya
Chevron berikan 2.000 paket keperluan sekolah anak Suku Sakai
14 July 2020 19:49 WIB
Hadirkan pelatihan Autocad-Electrical di Unilak, Chevron berikan 20 komputer
28 October 2019 20:55 WIB
Chevron Berikan Pemahaman Jarak Keselamatan dari Pipa pada Masyarakat di Bathin Solapan
18 May 2018 12:00 WIB
Termiskin Tapi Paling Kecil Dibantu, Meranti Minta Perhatian Khusus dalam Musrenbang Riau
29 March 2018 15:10 WIB
Bank Indonesia dukung Program Makan Siang Gratis selama tak ciptakan instabilitas
09 March 2024 16:01 WIB
LAZnas PHR dan YBM BRILian luncurkan WASH PROGRAM untuk warga Dumai
22 December 2023 1:21 WIB
Kemenko Perekonomian gandeng Bank Dunia untuk melanjutkan program SLM-MDTF
12 July 2023 16:13 WIB
Bank Indonesia terus perluas dan perkuat program pengembangan UMKM
12 October 2022 16:21 WIB