Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau menyatakan tujuh dari 100 tenaga honorer kategori dua (K2) terkendala verifikasi dokumen yang menjadi persyaratan dalam pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah setempat.
"93 dari 100 honorer K2 tersebut sudah lulus verifikasi dan audit, mereka sudah lengkap dokumennya, hanya saja tujuh masih terkendala," kata Kepala BKP2D Riau Asrizal di Pekanbaru, Kamis.
Kepada 93 tenaga honorer yang lolos verifikasi ini, lanjut Asrizal, akan dibuatkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang kemudian diserahkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Asrizal mengatakan, selain mengirimkan SPTJM ke BKN, Pemprov Riau juga berkonsultasi mengenai dasar pelimpahan tanggung jawab kepada kepala daerah yang sedang menjabat atas honorer yang masuk sebelum masa jabatannya, namun belum mendapat jawaban dari pihak BKN hingga saat ini.
Sedangkan terhadap tujuh orang yang dinyatakan masih terkendala akan dilakukan pengecekan kembali validasi dokumen dan data mereka. Tidak lolosnya ketujuh orang ini, bermula dari informasi masyarakat yang meragukan keabsahan sebagai tenaga honorer.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Ombudsman RI berkunjung ke Pemprov Riau untuk melakukan mediasi terkait laporan 100 tenaga honorer K2 ini karena belum ditekennya SPTJM oleh pejabat pembina kepegawaian yakni Gubernur Riau. Akhirnya kesabaran 93 dari 100 tenaga honorer tersebut berbuah hasil dengan dinyatakan lolos verifikasi.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Unggulan Iga Swiatek tersisih dari Miami Open
26 March 2024 15:20 WIB
Palestina sebut 24 anak dari Jalur Gaza ditahan di Penjara Megiddo Israel
25 March 2024 15:23 WIB
31 kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi dari Malaysia diamankan polisi
25 March 2024 12:30 WIB
Korban jatuh dari Jembatan Siak I ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
24 March 2024 14:02 WIB
Tukang ojek di Pekanbaru edarkan sabu dari Naldo untuk beli susu anaknya
22 March 2024 21:40 WIB
Pengendar ganja di Mandau diringkus, mengaku barang dari Medan
22 March 2024 19:50 WIB
Shopee HEB dukung promosi jenama fesyen dari desainer lokal di pasar internasional
22 March 2024 13:23 WIB
ESDM Kaltim: Pasokan material batu gunung lokal untuk IKN masih dari Paser
21 March 2024 15:55 WIB