Pekanbaru (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016 setempat menjadi Peraturan Daerah dengan besaran Rp2,4 triliun lebih.
"APBD Perubahan Pekanbaru 2016 disahkan Rp2,4 triliun lebih atau lebih rendah dari murni yang sebesar Rp3,1 triliun," kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi usai menghadiri rapat paripurna laporan badan anggaran DPRD Kota Pekanbaru tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2016 di Pekanbaru, Jumat.
Ayat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota dewan yang sudah bertungkus lumus untuk membahas ini.
"Semoga ini akan segera disampaikan ke Provinsi Riau untuk dievaluasi," kata Ayat.
Ia juga berharap nantinya dari provinsi juga cepat selesai sehingga kalau ada yang perlu perbaikan terkait penulisan langsung selesai dan ditandatangani gubernur.
"Sehingga bisa cepat direalisasikan/digunakan menjelang sisa akhir tahun," tegasnya.
Diakuinya memang ada penurunan nilai dari APBD murni, tetapi semuanya sudah disosialisasikan dari awalnya kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Turunnya nilai APBD Perubahan dikarenakan ada beberapa target tidak tercapai," katanya lagi.
Seperti diketahui DPRD Kota Pekanbaru pada Agustus 2016 sudah menyetujui dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Perubahan 2016.
Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD sepakat melakukan pemotongan anggaran pada APBD Perubahan dikarenakan rasionalisasi penerimaan yang diperoleh dari berbagai sektor pajak, termasuk dana transfer dari pusat maupun dana Pemprov Riau berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Pada awalnya APBD murni Pekanbaru 2016 disahkan Rp3,1 Triliun, namun pada KUA-PPAS, APBD Perubahan 2016 mengalami penurunan sekitar Rp700 miliar dan kini disepakati hanya Rp2,4 triliun.
Sesuai KUA-PPAS yang diserahkan ke DPRD, pada APBD 2016 pendapatan daerah Kota Pekanbaru direncanakan Rp2,821 triliun. Sementara tahun 2015 sebesar Rp2,628 triliun atau mengalami kenaikan Rp192,3 miliar (7,32) persen. Jumlah tersebut berasal dari PAD Rp1,243 triliun, dana perimbangan Rp1,103 triliun, pendapatan daerah yang sah Rp474,4 miliar.
Pada APBD 2016, penerimaan pembiayaan ditargetkan dari Silpa tahun 2015 Rp486 miliar. Jumlah ini nanti ditambahkan dengan Rp2,821 triliun, jadi sekitar Rp3,1 triliun lebih.
Berita Lainnya
Sah, APBD Bengkalis Rp3,2 triliun
01 December 2020 11:26 WIB
Sah! DPRD-Pemprov Riau setujui APBD Perubahan senilai Rp8,7 triliun
30 September 2020 20:21 WIB
Sah, APBD Perubahan Riau sebesar Rp9,426 triliun
29 August 2019 15:18 WIB
APBD-P Siak 2016 Sah Di Angka Rp2,1 Triliun
08 November 2016 16:25 WIB
APBD Pekanbaru 2017 Sah Di Rp2,355 Triliun
25 October 2016 22:00 WIB
Tega, ayah di Tampan Pekanbaru cabuli anak tiri sejak 2016
14 December 2021 16:58 WIB
2016, BPJS Kesehatan Pekanbaru Klaim Tangani 107 Kasus Kanker Serviks
13 July 2017 20:15 WIB
Legislator Pekanbaru Akan Menindaklanjuti LKPJK Pemko Setempat Tahun 2016
04 April 2017 20:10 WIB