AJI Pekanbaru Gelar Workshop Membahas Perburuhan

id aji pekanbaru, gelar workshop, membahas perburuhan

AJI Pekanbaru Gelar Workshop Membahas Perburuhan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru menggelar kegiatan pengembangan jurnalis melalui "Workshop" atau pelatihan mengangkat tema "Meliput Isu Perburuhan dan Buruh Perkebunan", 24-25 September.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Arif Gunawan di Pekanbaru, Jumat mengatakan workshop akan menghadirkan narasumber terkait isu perburuhan khususnya sektor perkebunan. Di antaranya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Rasidin, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Muhibul Basyar, Serikat Buruh Perkebunan, dan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.

"Selain menghadirkan narasumber pemerintahan dan serikat buruh, kami juga menghadirkan pemateri dalam membimbing peserta membuat outline peliputan isu perburuhan," katanya.

Dia mengatakan kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Sabtu pagi.

Peserta kegiatan berjumlah ini yaitu 20 jurnalis dari media cetak, elektronik seperti tv dan radio, dan media online. Jurnalis ini berasal dari Pekanbaru dan daerah kabupaten yang memiliki potensi isu perburuhan di Riau.

Sementara itu, Ketua AJI Pekanbaru, Fakhrurrodzi mengatakan terselenggara berkat kerjasama AJI Indonesia dengan The Federatie Nederlandse Vakbeweging (FNV) Belanda. Hal yang menarik peserta pelatihan juga berkesempatan memenangkan hadiah trip ke Belanda untuk liputan isu perburuhan terbaik.

"Peserta pelatihan bisa mengambil kesempatan untuk ikut kompetisi menulis isu perburuhan dengan hadiah trip ke Belanda," ujarnya.

Pada tahapan ini, setiap outline atau kerangka liputan yang diajukan, bakal memasuki tahap seleksi oleh panitia untum dipilih menjadi rencana outline terbaik. Pematerinya, Pemimpin Redaksi Media Daring di Riau, Hasan Basril dan Redaktur Utama Majalah Nasional, Jajang Jamaluddin akan membahas "indeph reporting".

Adapun isu perburuhan khususnya sektor perkebunan cukup menarik di Provinsi Riau karena sektor ini menyumbang pendapatan cukup besar bagi perekonomian daerah tersebut.