Pekanbaru (Antarariau.com) - Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, mencatat inflasi Riau pada triwulan II-2016 tercatat sebesar 1,92 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan triwulan I-2016 yang sebesar 4,42 persen (yoy).
"Inflasi triwulan II-2016 tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi rata-rata lima tahun terakhir dan sejalan dengan penurunan inflasi nasional dan Sumatera," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru, Provinsi Riau, Ismet Isnono, dalam laporannya, Jumat.
Menurut dia, penurunan tekanan terhadap inflasi Riau terutama berasal dari komuditas bahan makan, makanan jadi dan kelompok transportasi dan komunikasi.
Namun demikian, katanya, pada akhir triwulan II-2016 mulai menunjukkan adanya tren peningkatan pada komoditas tersebut hingga memasuki Indul Fitir 1437 Hijriah yang jatuh pada awal Juli 2016.
"Seiring dengan adanya momentum musim lebaran dan akhir tahun serta terjadinya, gangguan cuaca yang mempengaruhi produksi beberapa bahan makanan, terdapat resiko inflasi yang lebih tinggi,"katanya.
Hal ini, katanya lagi, ke depan perlu menjadi perhatian dan upaya antisipasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Riau.
Sementara itu, komditas dengan bobot dan intensitas andil tertinggi yang mempengaruhi inflasi Riau adalah beras, tarif listrik daging ayam ras, cabai merah, daging sapi, nasi dengan lauk, bawang merah dan telur ayam ras.
Berita Lainnya
Menperin Agus Gumiwang incar Rp250 triliun belanja produk lokal RI triwulan I-2024
05 March 2024 14:30 WIB
BPS: Ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen pada triwulan IV-2023
05 February 2024 15:14 WIB
Persiapan Pemilu 2024 berkontribusi atas pertumbuhan PDB triwulan IV 2023
05 February 2024 14:43 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono targetkan seluruh ruas Tol JORR 2 selesai triwulan I 2024
08 January 2024 15:20 WIB
BI: Utang luar negeri Indonesia turun jadi 393,7 miliar dolar AS di triwulan III
15 November 2023 12:11 WIB
PDRB Riau triwulan II/2023 Rp135,99 triliun, ekonomi tumbuh stabil
02 November 2023 7:24 WIB
Ekonomi Riau tumbuh 4,8 persen pada triwulan II/2023
17 October 2023 16:01 WIB
Penerimaan cukai rokok di Kudus per triwulan III 2023 capai Rp25,7 triliun
12 October 2023 11:55 WIB