Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Bina Marga Provinsi Riau memastikan pembangunan Jembatan Siak IV yang terhenti sekitar dua tahun kembali dilanjutkan dengan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016 senilai Rp22 Miliar.
"Jelang pengesahaan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara sudah akan selesai, lalu masuk APBDP. Semua anggota dewan tak ada penolakan, setuju saja semua dan kita optimis," kata Kepala Dinas Bina Marga Riau, Syafril Tamun di Pekanbaru, Senin.
Sebelumnya, kata dia, akan dilakukan ekspos dulu dari pihak konsultan Kamis (29/9) di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Itu karena pada APBD murni diberikan anggaran pada konsultan untuk mengkaji kebutuhan anggaran APBD 2016.
"Hasilnya semua itulah anggaran Rp126 Miliar dan tuntas dalam 18 bulan atau pada tahun 2018. Untuk APBDP ini kita usulkan Rp22 Miliar," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya pembangunan itu akan selesai paralel dengan jabatan Gubernur Riau sehingga tidak akan menjadi beban pemimpin selanjutnya. Selain itu untuk melanjutkan pembangunan dengan tahun jamak tidak memerlukan peraturan daerah sebagai mana awalnya proyek tersebut dimulai.
"Dulu awalnya memang pakai Perda. Kalau tahun jamak sekarang tidak perlu Perda, cukup kesepakatan dengan DPRD saja," ujarnya.
Dia mengatakan ekspos dari konsultan ini merupakan yang kedua kali. Pihak dewan, kata dia, juga turut diundang pada ekspos pertama namun tidak hadir.
Sebelumnya pengerjaan pembangunan Jembatan Siak IV telah dimulai sejak tahun 2009 yang berjalan lima tahun. Sejak 2014 pembangunannya mangkrak karena Mantan Gubernur Riau Annas Maamun minta diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah diberikan lampu hijau untuk melanjutkan, tahun 2016 tidak dianggarkan karena tak masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan.
Jembatan Siak IV menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman-wilayah Rumbai di Kota Pekanbaru. Lalu panjangnya mencapai 834 meter dan lebar 18,5 meter yang secara fisik yang belum selesai adalah bagian di atas sungai. Sementara bagian bibir dan pancang di tengah atau "single pylon" sudah selesai.
Sempat Terhenti, Pembangunan Jembatan Siak IV Dianggarkan RP22 Miliar
