IAKMI Kampar Akan Dilantik Dan Dikukuhkan

id iakmi kampar, akan dilantik, dan dikukuhkan

Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kampar periode 2016-2019 akan Dilantik dan dikukuhkan ketua IAKMI Provinsi Riau yang di hadiri oleh Bupati Kampar H Jefry Noer di Aula Kantor Bupati Kampar.

“Seminar ini dalam rangka rangkaian dari kegiatan Hari Kesahatan Nasional sekaligus sebelum kita padukan dengan acara pelantikan pengurus IAKMI Kampar nantinya,” ujar Ketua IAKMI Kampar Dedy Samhudi SKM. M.Kes di ruang kerjanya. Selasa, (27/9).

Dijelaskannya bahwa selain dari pelantikan dan pengukuhan IAKMI nantinya juga akan dilanjutkan dengan acara seminar Kesehatan dengan tema Peningkatan Profesionalisme tenaga kesehatan dalam menyongsong akreditasi di fasilitas kesehatan dalam rangka kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2016 yang jatuh pada tanggal 12 Nopember yang akan datang.

Ditanyakan tentang tujuan dan sasaran seminar yang dilaksanakan, Dedy mengatakan bahwa setiap pelayanan kesehatan perlu didukung dengan tata kelola klinis pelayanan profesi sehingga tercapainya profesionalisme tenaga kesehatan. Terlebih lagi dengan akan berlakunya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Hal ini akan berpengaruh terhadap perbaikan sistem kesehatan dan kualitas tenaga kesehatan yang berdaya saing global melalui akreditasi dan sertifikasi kompetensi. Keberhasilan dalam melakukan tata kelola profesi tenaga kesehatan juga akan memberikan daya ungkit yang besar untuk keberhasilan fasilitas kesehatan dalam mencapai kelulusan akreditasi.

“Dalam seminar tersebut banyak sekali ilmu pengetahuan yang kita dapat khususnya dalam segi peningkatan keprofesionalan pelayanan kesahatan masyarakat, baik itu para dokter, perawat serta tenaga medis atau kesehatan lainnya.” ujar Dedy

Kita sangat mengharapkan melalui seminar ini nantinya selain mampu meningkatkan kinerja dan profesional para tenaga medis juga mampu meningkatkan kelulusan akreditasi.

“Seminar kesehatan ini juga merupakan sarana bagi para tenaga kesehatan masyarakat untuk lebih peduli dan tanggap terhadap profesionalisme dan akreditasi, sebab telah ada ketertarikan dari profesi-profesi lain untuk mereplikasi sistem akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasi berbasis kompetensi yang sekarang tengah dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan.” tegasnya

Akreditasi menjadi salah satu indikator kinerja fasilitas kesehatan yang perlu diperhatikan di era JKN. Tidak hanya menentukan standar pelayanan fasilitas kesehatan dalam hal keselamatan pasien, akreditasi juga sangat berkaitan erat sebagai sarana kendali mutu dan biaya JKN, lanjutnya.

Sebagai narasumber pada seminar tersebut merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, sebanyak 2 (dua) orang dan akan dipandu oleh seorang moderator seperti dr. Zainal Abidin, M.Kes, dr. Andra Sjafril,SKM,M.Kes, Ns.Yulia Irvani Dewi,S.Kep,Sp Mat, Ns.Yufriana Amir,Msc.PhD.Fis Qua

Dedy juga menjelaskan bahwa dalam 25 tahun terakhit, Indonesia telah berhasil memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang membawa perbaikan signifikan dalam beberapa capaian kesehatan. Akan tetapi, beberapa indikator kesehatan masih terlihat rendah, ini menandakan bahwa masih perlunya perbaikan mutu tenaga kesehatan.

Peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan dalam menyongsong akreditasi fasilitas kesehatan akan membantu mencapai hasil-hasil penting di sektor kesehatan Indonesia dengan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih bernilai dengan meningkatkan kualitas tenaga penyedia pelayanan kesehatan: dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga kesehatan masyarkat. Untuk mencapai hal tersebut perlu memperkuat institusi-institusi akreditasi dan sertifikasi yang akan meningkatkan kualitas pendidikan dari tenaga-tenaga profesional yang bersangkutan. (adv)

Pewarta :
Editor: Netty Mindrayani
COPYRIGHT © ANTARA 2016