Jakarta (Antarariau.com)- Dua bom meledak di kota Dresden, Jerman sebelah timur, Senin malam waktu setempat, menimpa sebuah masjid dan sebuah pusat konferensi internasional.
Tidak ada yang terluka akibat ledakan ini, kata polisi seperti dikutip Reuters.
"Sekalipun sejauh ini kami tidak mendapatkan pengakuan siapa yang bertanggung jawab, kami mesti menyelidiki pada basis bahwa motifnya adalah xenofobia (anti orang asing)," kata Horst Kretzschmar, kepala polisi Dresden.
Dia mengatakan polisi meyakini ada kaitan dengan berbagai perayaan yang direncanakan berlangsung akhir pekan mendarang di kota itu dalam rangka merayakan ulang tahun reunifikasi Jerman 3 Oktober 1990.
Pada ledakan bom yang pertama, imam masjid itu tengah berada di dalam masjid bersama istri dan anak-anaknya, tetapi mereka tidak terluka. Namun bangunan masjid rusak.
Setelah itu, Pusat Kongres Internasional juga diguncang bom buatan sendiri itu sehingga bar di sebuah hotel terdekat terpaksa dievakuasi.
Polisi langsung dikirim untuk menjaga masjid-masjid lain di kota itu.
Dresden adalah basis gerakan anti Islam PEGIDA yang demonstrasi rutin mingguan mereka berhasil menarik 20.000 turut dalam barisan unjuk rasanya.
Banjir 1 juta migran ke Jerman telah meningkatkan ketegangan sosial di negeri ini, khususnya di Jerman sebelah timu di mana ada serangan-serangan besar terhadap penampungan-penampungan pengungsi, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Sebuah bom di pot bunga meledak di Jalalabad Afghanistan
25 September 2021 16:16 WIB
Bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar
28 March 2021 11:06 WIB
Mobil meledak di Nashville diduga akibat bom, begini penjelasannya
26 December 2020 20:23 WIB
Sebuah mobil RV meledak di Nashville, diduga akibat bom
26 December 2020 13:01 WIB
Empat orang tewas, akibat bom mobil meledak di perbatasan Suriah, Turki
17 February 2020 11:54 WIB
Bom tas di Bengkulu diduga terkait hasil pilkades
11 January 2020 15:43 WIB
Sebuah bom dalam tas meledak lukai seorang warga di Bengkulu
11 January 2020 13:34 WIB
Bom mobil meledak di Suriah dekat perbatasan Turki menewaskan 10 orang
16 September 2019 11:01 WIB