Balitbang Riau Promosikan Olahan Sagu Kepada Rombongan Kemeristekdikti

id balitbang riau, promosikan olahan, sagu kepada, rombongan kemeristekdikti

Balitbang Riau Promosikan Olahan Sagu Kepada Rombongan Kemeristekdikti

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) disuguhi produk olahan berbahan dasar sagu dari Bumi Lancang Kuning oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Riau.

"Dalam kunjungannya pihak Kemenristekdikti diperkenalkan olahan makanan berbasis sagu serta penelitian dan pengembangan diversifikasi sagu," kata Kepala Balitbang Riau Arbaini di Pekanbaru, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut, tiga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kabupaten Kepulauan Meranti ikut berpartisipasi untuk dilatih supaya menghasilkan inovasi dan kreasi dari sagu, seperti beras analog, gula cair, mie sagu instan, makacorni sagu dan lainnya. Apalagi, Meranti merupakan kabupaten dengan luasan perkebunan sagu terbesar di Riau serta Indonesia.

"Masuk ke pelaku usaha, ini dimaksudkan untuk meningkatkan usaha produksi mereka. Biar mereka terbantu dan tidak itu-itu saja yang dijual," jelas Arbaini.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah mengatakan pada Hari Pangan se-Dunia akan digelar gerakan makan sagu beserta pengenalan 350 produk berbahan dasar sagu.

"Tahun ini akan diluncurkan gubernur Riau, bersamaan dengan gelar pangan nusantara akan ada 350 aneka ragam produk makanan dari sagu," tuturnya.

Provinsi Riau, kata Darmansyah, sebagai kawasan penghasil sagu cukup besar mencapai 246.000 ton pertahun di tiga Kabupaten yakni Meranti, Indragiri Hilir serta Bengkalis. Sedangkan tingkat konsumsi masyarakat setempat hanya sepuluh persen dari total produksi pangan tersebut.

Ia menilai, rendah kesadaran konsumsi masyarakat ini disebabkan kurang membiasakan memakan sagu dalam keseharian, sehingga gerakan Riau sehari makan sagu akan efektif jika seluruh kalangan dapat turut serta menggalakkannya.

Darmansyah mengatakan gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berkomitmen mengangkat sagu sebagai alternatif pemenuhan karbohidrat mengingat tingginya suplai beras dari provinsi tetangga yang mencapai 70 persen sehingga mengganggu ketahanan pangan di Bumi Melayu itu.

Oleh: Diana Syafni