April 2017, Runway Bandara SSK II Selesai Perluasan

id april 2017, runway bandara, ssk ii, selesai perluasan

April 2017, Runway Bandara SSK II Selesai Perluasan

Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan perluasan landasan pacu (runway) Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau, sepanjang 2.600 meter beroperasi April 2017.

"Kami targetkan Februari 2017 bisa selesai dan April 2017 bisa dimanfaatkan. Semoga tidak ada halangan," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Jaya Tahoma Sirait kepada Antara di Pekanbaru.

Bandar udara terletak di jantung ibu kota Provinsi Riau tersebut, hingga kini masih mengoperasikan "runway" atau landasan pacu dengan panjang 2.240 meter dan lebar 45 meter.

Padahal akhir 2015, terdapat penambahan panjang landasan pacu 360 meter atau menjadi 2.600 meter, tetapi belum bisa difungsikan karena sejumlah kendala.

Kendala pertama yang kini diupayakan untuk diselesaikan adalah pembebasan lahan seluas 2,5 hektare untuk berbagai perlengkapan seperti navigasi, lampu, serta alat lain, seiring dengan penambahan "runway" 360 meter.

"Kita juga terus berkoordinasi dengan BPN agar pembebasan lahan dapat segera diselesaikan," ujarnya yang ditemui usai kegiatan simulasi penangulangan keadaan darurat di area kargo Bandara SSK II Pekanbaru.

Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan pemindahan "instrument landing system" (ILS) yang saat ini terus dikejar.

Ia mengatakan upaya memanfaatkan panjang landasan pacu 2.600 meter itu didukung oleh Pemprov Riau. Karena selain digunakan untuk penerbangan sipil juga dimanfaatkan untuk fasilitas militer TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin.

Lanud satu-satunya tipe A di Sumatera itu bakal kedatangan satu Skuadron Udara 16 yang diperkuat pesawat tempur F16, melengkapi Skuadron Udara 12 yang diperkuat Hawk 100/200.

Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim dalam kesempatan yang sama mengutarakan kesiapannya untuk membantu pengelola Bandara SSK II untuk memaksimalkan pemanfaatan landasan pacu 2.600 meter.

"Tentu kita berharap landasan pacu 2.600 meter segera dimanfaatkan karena saat ini runway kita paling pendek setelah Lampung," katanya.

Padahal Riau merupakan wilayah yang strategis terutama dengan adanya Lanud Roesmin Nurjadin yang memiliki dua skuadron.