Titik Panas Di Sumatera Mengalami Penurunan Drastis

id titik panas, di sumatera, mengalami penurunan drastis

Titik Panas Di Sumatera Mengalami Penurunan Drastis

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan adanya delapan titik panas terdeteksi di Sumatera dengan tingkat kepercayaan kebakaran hutan dan lahan di atas 50 persen

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi, di Pekanbaru, Kamis, mengatakan titik panas yang terpantau satelit turun drastis dari hari sebelumnya sebanyak 40 titik.

"Sore ini, satelit cuma mendeteksi delapan titik panas di Sumatera yang tersebar pada lima provinsi, seperti Sumatera Selatan terpantau tiga titik," katanya pula.

Lalu, lanjut dia, di Riau satelit menemukan dua titik panas, sedangkan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi masing-masing cuma satu titik panas.

Slamet menjelaskan, dua titik panas di Riau berada pada dua kabupaten yakni Pelalawan di Kecamatan Ukui, dan Rokan Hilir di Kecamatan Tanah Putih.

"Tapi di Tanah Putih, Rokan Hilir, satelit menunjukkan level confident atau tingkat kepercayaan di atas 73 persen, dengan kata lain memiliki potensi kebakaran," ujarnya lagi.

Mayor TNI Fery Duwantoro, anggota Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, Rabu (28/9) kemarin melaporkan, pihaknya telah mengerahkan empat helikopter pengebom air ke Bengkalis dan Rokan Hilir.

"Empat heli yang terdiri dari Sikorsky, MI-172, dan dua heli MI-8 hingga kini masih terus melakukan operasi pemadaman," katanya lagi.

Fery mengatakan, target operasi kali ini di Bengkalis adalah Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu, dengan koordinat N01°21 29.00" E101°34 19.00".

Sedangkan di Rokan Hilir, target pengeboman air di Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu dengan titik koordinat N02°0 22.61" E100°31 22.12".

Kedua wilayah itu mulai terbakar sejak dua hari terakhir, setelah cuaca yang cukup panas mencapai 34 derajat Celsius di Riau.

"Hari Rabu ini adalah hari kedua pemadaman pada dua wilayah itu. Selasa kemarin, kami juga upayakan pemadaman menggunakan helikopter," ujarnya lagi.